Anggota DPRD Depok Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penyiksaan Siswi SMP

- Redaksi

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dilaporkan ke polisi atas dugaan perbuatan tidak senonoh terhadap anak di bawah umur alias pencabulan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Korban merupakan siswa SMP berusia sekitar 15 tahun. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan Nomor: LP/B/1996/IX/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

Adi Febrianto Sudrajat, dan Kawah Alfa selaku kuasa hukum korban dari Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan mengaku pihaknya telah membawa kasus dugaan pencabulan tersebut ke ranah hukum pada Minggu, 22 September 2024.

“Intinya sudah dilaporkan bersama BBHAR. Jadi dalam kasus ini, korban adalah anak pelapor yang menurut pengakuannya merupakan kader partai yang aktif, bahkan terlibat dalam tim pemenangannya (terduga pelaku),” kata Adi saat dikonfirmasi, Selasa, 24 September 2024.

Meski demikian, Adi belum bisa berkomentar lebih jauh terkait kronologis kasus dugaan pencabulan yang diduga melibatkan anggota DPRD Depok tersebut.

“Itu kewenangan penyidik ​​untuk mencari faktanya. Yang pasti kami hanya mendampingi. Kalau materinya, saya kira tidak mungkin juga untuk diungkapkan, karena ini menyangkut anak,” jelasnya.

Kasus ini terungkap lantaran ibu korban tak sengaja melihat percakapan mesum pelaku di ponsel anaknya.

“Ibunya tidak sengaja membaca (chat) di ponsel korban,” katanya.

Adi tak menampik, terduga pelaku yang dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan itu berstatus sebagai anggota dewan aktif.

“Ya, dia anggota dewan,” jawabnya singkat.

Akibat kejadian tersebut, korban dilaporkan mengalami trauma. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terbaru