Arab Saudi Umumkan Pembentukan Aliansi Internasional untuk Mendirikan Negara Palestina

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Arab Saudi mengumumkan pembentukan aliansi internasional yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina dan menerapkan solusi dua negara. Inisiatif ini diumumkan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan, di sela-sela rangkaian sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Atas nama negara-negara Arab dan Islam, bersama dengan mitra kami di Eropa, kami mengumumkan peluncuran Aliansi Internasional untuk Menerapkan Solusi Dua Negara,” kata Faisal, Kamis (26/9/2024).

“Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam inisiatif ini,” katanya pada pertemuan tingkat menteri.

Saat berbicara di sela-sela rangkaian sidang Majelis Umum PBB di New York terkait isu Palestina dan upaya perdamaian, Menlu Faisal tidak merinci mengenai aliansi tersebut. Faisal, sementara itu, mengutuk krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang di Gaza serta pelanggaran serius yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat, kata kantor berita tersebut. Badan Pers Saudi (SPA).

Dia menggambarkan tindakan Israel sebagai bagian dari kebijakan pendudukan dan ekstremisme kekerasan yang lebih luas.

“Hak untuk membela diri tidak bisa membenarkan pembunuhan puluhan ribu warga sipil, penghancuran sistematis, pemindahan paksa, penggunaan kelaparan sebagai senjata perang, hasutan kebencian, dehumanisasi,” katanya. “…atau penggunaan penyiksaan secara sistematis, termasuk kekerasan seksual dan kejahatan lainnya yang didokumentasikan menurut laporan PBB,” tambahnya.

Terkait meningkatnya kekerasan di kawasan, termasuk serangan Israel yang masih berlangsung di Lebanon, Faisal memperingatkan potensi konflik yang lebih luas. Dunia, kata dia, sedang menyaksikan peningkatan ketegangan yang membahayakan masyarakat Lebanon dan memicu kemungkinan terjadinya perang yang membahayakan kawasan dan seluruh dunia.

Faisal juga mendesak diakhirinya segera perang yang sedang berlangsung dan segala pelanggaran hukum internasional. Faisal juga mempertanyakan kredibilitas sistem internasional.

Menteri lebih lanjut menekankan bahwa pembentukan negara Palestina yang merdeka adalah hak fundamental dan landasan perdamaian, bukan sekadar hasil akhir yang harus dinegosiasikan dalam proses politik jangka panjang.

“Kami mengapresiasi negara-negara yang baru-baru ini mengakui Palestina dan kami menyerukan kepada semua negara untuk menunjukkan keberanian dan mengambil langkah yang sama, mengikuti konsensus internasional yang diwakili oleh 149 negara yang telah mengakui Palestina,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London
Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum
Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia
Tidak Ada Republik Lain di NKRI!
Kunci Sukses Musim Liburan? Tolak Konsumerisme, Rangkullah Emosi
Ilmuwan Mengidentifikasi Gen Tunggal Pertama yang Secara Langsung Dapat Menyebabkan Penyakit Mental
Senyawa Tumbuhan Alami Meningkatkan Kemoterapi Melawan Leukemia
Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 03:27 WIB

English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London

Kamis, 27 November 2025 - 02:57 WIB

Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum

Kamis, 27 November 2025 - 02:25 WIB

Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia

Kamis, 27 November 2025 - 01:24 WIB

Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Rabu, 26 November 2025 - 23:20 WIB

Kunci Sukses Musim Liburan? Tolak Konsumerisme, Rangkullah Emosi

Rabu, 26 November 2025 - 22:18 WIB

Senyawa Tumbuhan Alami Meningkatkan Kemoterapi Melawan Leukemia

Rabu, 26 November 2025 - 21:16 WIB

Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?

Rabu, 26 November 2025 - 19:43 WIB

Wawasan Eksklusif Tentang Bagaimana MINISO Menjaring Generasi Pembeli Inggris

Berita Terbaru

Headline

English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London

Kamis, 27 Nov 2025 - 03:27 WIB

Headline

Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum

Kamis, 27 Nov 2025 - 02:57 WIB

Headline

Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Kamis, 27 Nov 2025 - 01:24 WIB