AS menuduh RT melakukan aktivitas intelijen yang 'tertutup', mengeluarkan sanksi baru | Berita Politik

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Departemen Luar Negeri AS mengatakan jaringan RT Rusia telah 'melampaui fungsinya sebagai outlet media' dan memiliki kemampuan siber.

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi baru terhadap media pemerintah Rusia RT, menuduh jaringan televisi itu mengambil bagian dalam “operasi intelijen dan pengaruh” rahasia di seluruh dunia dan menyediakan senjata untuk militer Rusia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Departemen Luar Negeri AS mengatakan RT — yang sebelumnya dikenal sebagai Russia Today — telah “bertransformasi menjadi lebih dari sekadar outlet media dan telah menjadi entitas dengan kemampuan siber.”

“Mereka juga terlibat dalam operasi informasi, operasi pengaruh terselubung, dan pengadaan militer. Operasi-operasi ini menargetkan negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Eropa, Afrika, serta Amerika Utara dan Selatan.”

Washington juga menuduh platform penggalangan dana daring yang beroperasi di RT dan media sosial memberikan “dukungan material dan senjata” kepada unit militer Rusia di Ukraina.

Senjata-senjata itu termasuk senapan runduk, pelindung tubuh, pesawat tanpa awak, dan perlengkapan lainnya, kata Departemen Luar Negeri.

Pengumuman hari Jumat itu terjadi di tengah hubungan yang tegang selama bertahun-tahun antara AS dan Rusia akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden — seorang kritikus keras mitranya dari Rusia, Vladimir Putin — telah mengeluarkan gelombang sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia sejak perang dimulai pada tahun 2022.

Pejabat Amerika juga menuduh Rusia ikut campur dalam pemilu.

Minggu lalu, Departemen Kehakiman AS mengumumkan serangkaian tindakan untuk melawan upaya Rusia mencampuri pemungutan suara bulan November, termasuk tuntutan pidana terhadap dua karyawan RT yang dituduh mengambil bagian dalam operasi pengaruh yang diarahkan oleh Moskow.

Berbicara kepada wartawan tentang sanksi tersebut pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan media pemerintah Rusia “menginginkan kemampuan intelijen rahasia barunya, seperti upaya disinformasi propaganda yang sudah lama dilakukan, tetap disembunyikan.”

“Penangkal paling ampuh terhadap kebohongan Rusia adalah kebenaran,” kata Blinken. “Kebenaran menyoroti apa yang coba dilakukan Kremlin dalam kegelapan.”

RT telah membuat situs web yang menyamar sebagai situs berita sah untuk menyebarkan disinformasi dan propaganda di Eropa, Afrika, Amerika Selatan, dan tempat lain, kata para pejabat.

Mereka menuduh outlet tersebut juga memperluas penggunaan operasi cyber dengan unit baru yang memiliki hubungan dengan intelijen Rusia yang dibentuk tahun lalu.

Kedutaan Besar Rusia di Washington, DC, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari kantor berita Reuters.

Ketika diminta komentar oleh CNN, kantor berita AS tersebut mengatakan RT “menanggapi dengan email mengejek yang sebagian berbunyi: 'Kami telah menyiarkan langsung dari markas besar KGB selama ini.'”

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik
Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi
Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?
Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti
Dari Plastik ke Air Murni: Ilmuwan Mengubah Sampah Menjadi Katalis Super
Laporan Narvar Menemukan Dua Pertiga Pembeli Merasa Stres Setelah Melakukan Pembelian
Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:50 WIB

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Kamis, 13 November 2025 - 17:44 WIB

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 November 2025 - 17:13 WIB

Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti

Kamis, 13 November 2025 - 13:38 WIB

Laporan Narvar Menemukan Dua Pertiga Pembeli Merasa Stres Setelah Melakukan Pembelian

Kamis, 13 November 2025 - 13:07 WIB

Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 12:36 WIB

Ilmuwan Menemukan Diet Pembakar Lemak Seperti Paparan Dingin, Menghasilkan Penurunan Berat Badan Secara Signifikan

Berita Terbaru

Headline

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:44 WIB