Awalnya korban dipaksa, video tersebut direkam oleh teman korban

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Penyidik ​​Unit IV PPA Satreskrim Polres Gorontalo resmi menetapkan tersangka dan menahan seorang guru berinisial D (57 tahun) dalam kasus dugaan pencabulan anak. Kasus ini mencuat ke publik setelah video pelaku dan korban viral di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Korban merupakan pelajar SMA berusia 16 tahun berinisial P. Penetapan guru D sebagai tersangka menindaklanjuti laporan polisi yang dibuat paman korban pada Senin, 23 September 2024.

Kapolda Gorontalo, AKBP Deddy Herman mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan memeriksa 10 orang saksi sebelum menetapkan guru D sebagai tersangka.

“Kami tetapkan status tersangka untuk guru berinisial D berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak. Hukumannya minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara ditambah sepertiga, karena tersangka berprofesi sebagai pendidik atau guru. Hari ini tersangka ditahan,” kata Deddy dalam konferensi pers, Rabu, 25 September 2024.

“Undang-Undang Perlindungan Anak itu bunyinya seperti itu. Tidak ada alasan sama sekali bahwa anak di bawah umur dilindungi oleh negara. Meskipun tersangka dan korban sudah sepakat, tersangka tetap akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” lanjut Deddy.

Deddy memaparkan kronologi singkat kasus antara tersangka dan korban. Dimulai pada tahun 2022, di mana korban menjalin hubungan dengan tersangka, hingga melakukan perbuatan tersebut.

Di awal aksinya, korban mengaku dipaksa oleh tersangka. Namun, polisi tidak menjelaskan apakah tersangka mengancam korban atau tidak. Awal mula aksi keji itu terjadi di sekolah.

“(Kepada korban,) tersangka bertindak protektif, membantu mengerjakan tugas sekolah, memberi perhatian khusus, hingga korban merasa nyaman dan perbuatan itu terjadi. Perbuatan pertama itu pada awal tahun 2022. Ada unsur pemaksaan dari tersangka kepada korban,” kata Deddy.

Lokasi dalam video tersebut berada di dalam rumah teman korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, alasan pengambilan video tersebut untuk memberitahukan kepada istri tersangka.

Polisi juga mengaku telah mengantongi siapa saja yang merekam video viral tersebut, termasuk orang yang menyebarkan video tersebut. Orang yang merekam video tersebut telah diperiksa.

“Kita sudah tahu siapa yang merekam dan siapa yang pertama kali menyebarkan (video itu). Iya benar, perekam video itu teman baik korban dan mereka beda sekolah,” pungkas Deddy.

NewsRoom.id

Berita Terkait

India menerapkan langkah-langkah baru ketika AQI memburuk
Diego Pavia meminta maaf atas reaksinya terhadap kekalahan Heisman: 'Itu adalah sebuah kesalahan'
Menghasilkan $3.677 sehari? Model penambangan awan AI PEPPER Mining memicu diskusi hangat di industri.
Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan
Film Disney Baru Saingi 'Christy' karya Sydney Sweeney di Puncak Daftar Bom Box Office 2025
Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah
Pria Menderita Nasib Suram Setelah Minum Delapan Minuman Energi Per Hari
YouTuber Resbob di Kampus DO Dampakkan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda dan Viking

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 19:43 WIB

India menerapkan langkah-langkah baru ketika AQI memburuk

Senin, 15 Desember 2025 - 19:12 WIB

Diego Pavia meminta maaf atas reaksinya terhadap kekalahan Heisman: 'Itu adalah sebuah kesalahan'

Senin, 15 Desember 2025 - 18:10 WIB

Menghasilkan $3.677 sehari? Model penambangan awan AI PEPPER Mining memicu diskusi hangat di industri.

Senin, 15 Desember 2025 - 17:39 WIB

Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan

Senin, 15 Desember 2025 - 16:36 WIB

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Desember 2025 - 16:05 WIB

Pria Menderita Nasib Suram Setelah Minum Delapan Minuman Energi Per Hari

Senin, 15 Desember 2025 - 15:34 WIB

YouTuber Resbob di Kampus DO Dampakkan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda dan Viking

Senin, 15 Desember 2025 - 15:03 WIB

GAM Minta PBB Tekan Indonesia Buka Akses Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumatera

Berita Terbaru

Headline

India menerapkan langkah-langkah baru ketika AQI memburuk

Senin, 15 Des 2025 - 19:43 WIB