Babak Baru Kasus Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma, Pihak Kampus Turun Tangan Dampingi Mahasiswa di Polda Jateng

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Tim hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akhirnya memberikan bantuan kepada sejumlah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Hal ini setelah kasus dugaan perundungan di Fakultas Kesehatan PPDS masih berdampak panjang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Polisi saat ini terus meminta keterangan sejumlah pihak dalam penyidikan kasus dugaan bullying yang dialami seorang siswi di lembaga pendidikan tersebut.

“Pihak kepolisian telah mengirimkan surat pemanggilan kepada dokter peserta PPDS melalui Rektor Undip. Rektor memerintahkan agar dokter peserta PPDS segera hadir,” kata Ketua Tim Hukum Undip Semarang Kairul Anwar di Semarang, Minggu (15/9/2024).

Tim kuasa hukum memberikan pendampingan kepada para dokter yang diperiksa di Polda Jawa Tengah.

Undip tidak akan campur tangan dan terbuka terhadap penyelidikan dugaan perundungan di PPDS Fakultas Kesehatan.

Undip juga tidak menutup mata terhadap kasus perundungan di PPDS. Ia mengakui bahwa perundungan terjadi di PPDS Undip pada kurun waktu 2021 hingga 2022 dan sudah ada sanksi yang dijatuhkan kepada para pelaku.

“Perundungan itu ada. Sanksi sudah dijatuhkan, bahkan sampai pemecatan,” katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di tempat kosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Meninggalnya korban berinisial AR yang ditemukan pada 12 Agustus 2024 diduga terkait dengan tindak pidana perundungan (bullying) di tempat ia menimba ilmu.

Pihak keluarga AR sendiri telah melaporkan dugaan perundungan tersebut ke Polda Jawa Tengah pada 4 September 2024.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hasil Luar Biasa: Chip Retina Revolusioner Memungkinkan Pasien dengan Kehilangan Penglihatan Parah untuk Membaca Kembali
Bagaimana Aplikasi Beli-Sekarang-Bayar-Nanti dan Uang Kembali Mendorong Belanja Liburan
Penurunan Berat Badan di Usia Paruh Baya Dapat Memicu Peradangan Otak yang Tak Terduga
Bagaimana Anda ingin mereformasi Polri? Ada pejabat tinggi yang menjadi anggota komisi
Ilmuwan Menemukan Cara untuk Membantu Otak Membersihkan Plak Alzheimer Secara Alami
48 WNI Ditangkap dalam Operasi Penipuan Online Besar-besaran di Myanmar
Pertunjukan Baru Dior Memamerkan Koleksi Pribadi Vintage Dior Alaïa
Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:49 WIB

Hasil Luar Biasa: Chip Retina Revolusioner Memungkinkan Pasien dengan Kehilangan Penglihatan Parah untuk Membaca Kembali

Jumat, 21 November 2025 - 21:18 WIB

Bagaimana Aplikasi Beli-Sekarang-Bayar-Nanti dan Uang Kembali Mendorong Belanja Liburan

Jumat, 21 November 2025 - 20:47 WIB

Penurunan Berat Badan di Usia Paruh Baya Dapat Memicu Peradangan Otak yang Tak Terduga

Jumat, 21 November 2025 - 19:45 WIB

Bagaimana Anda ingin mereformasi Polri? Ada pejabat tinggi yang menjadi anggota komisi

Jumat, 21 November 2025 - 17:41 WIB

Ilmuwan Menemukan Cara untuk Membantu Otak Membersihkan Plak Alzheimer Secara Alami

Jumat, 21 November 2025 - 14:35 WIB

Pertunjukan Baru Dior Memamerkan Koleksi Pribadi Vintage Dior Alaïa

Jumat, 21 November 2025 - 14:04 WIB

Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat

Jumat, 21 November 2025 - 13:33 WIB

Apakah Daging Sapi Benar-Benar Penjahatnya? Penelitian Baru Menantang Mitos Umum Kesehatan Jantung

Berita Terbaru