Bahlil Kritik Airlangga Hartarto Soal Kuota Kursi Menteri, Sebut Golkar Tak Pernah Menuntut: Lihat Perkembangannya

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan partainya tidak pernah meminta langsung jabatan menteri kepada presiden terpilih.

Namun, ia sempat mengkritisi pernyataan Ketua Umum sebelumnya, Airlangga Hartarto yang sempat menyampaikan permintaan kuota menteri kepada pemerintah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya tidak pernah menargetkan (untuk kursi menteri), tapi silakan sampaikan saja, pak ketua umum sebelumnya sudah menyampaikan, jadi kita lihat saja perkembangannya,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dikutip Sabtu (21/9/2024).

Bahlil menegaskan, penentuan posisi menteri merupakan hak prerogatif Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan dirinya tak mau ikut campur dalam urusan tersebut.

Ia mengatakan akan menghormati keputusan apa pun yang diambil pemerintahan yang baru. Bahlil juga enggan mengungkap nama-nama calon menteri yang mungkin diajukan Golkar untuk kabinet Prabowo-Gibran.

“Terkait nama dan sebagainya, saya kira kita lihat saja nanti,” ujarnya singkat.

Namun yang jelas, Bahlil menegaskan Golkar akan tetap mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tanpa mempersoalkan siapa yang akan menduduki posisi menteri.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, Golkar telah menyampaikan sejumlah nama calon menteri untuk pemerintahan baru.

Menurutnya, nama-nama tersebut telah diserahkan langsung oleh Bahlil Lahadalia kepada Prabowo Subianto. “Nama-nama menteri di Golkar telah diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Bahlil, kepada Bapak Prabowo.

“Tapi nanti siapa yang dipilih, tunggu saja, sabar saja,” kata Bamsoet, dikutip dari Antara. Bamsoet juga mengungkapkan nama-nama calon menteri sudah dipersiapkan sejak masa kepemimpinan Airlangga Hartarto.

“Yang saya tahu, waktu Pak Airlangga menyampaikan kepada saya bahwa itu diminta, waktu saya masih bersama Pak Airlangga, beliau menyampaikan bahwa kami sudah mengajukan beberapa nama,” terangnya.

Setelah pergantian pimpinan ke Bahlil Lahadalia, kata Bamsoet, daftar nama tersebut kemungkinan akan mengalami penyesuaian. “Tentu dengan Pak Bahlil ada penambahan atau koreksi, itu bisa saja terjadi,” imbuhnya.

Dengan tetap menghormati hak prerogatif presiden terpilih, Golkar berkomitmen mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa menuntut kursi menteri.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Lewat USK, ISEI Salurkan Bantuan Air Bersih dan 4.000 Paket Makan Gratis untuk Korban Bencana
Ibu Keponakan Karoline Leavitt Memecah Kebisuan atas Penangkapan ICE
Pola Tersembunyi di Orbit Jupiter Panas Mengungkap Rahasia Masa Lalunya
Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti
Diperiksa 8 Jam di KPK, Yaqut bungkam soal dugaan kasus korupsi kuota haji
DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?
Layanan Blacknut Cloud Gaming Mendarat di LG Gaming Portal untuk Pemain India; Apa yang Kami Ketahui
Striker parade Liverpool Paul Doyle dijatuhi hukuman 21 tahun 6 bulan penjara

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 00:43 WIB

Lewat USK, ISEI Salurkan Bantuan Air Bersih dan 4.000 Paket Makan Gratis untuk Korban Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 - 00:12 WIB

Ibu Keponakan Karoline Leavitt Memecah Kebisuan atas Penangkapan ICE

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:41 WIB

Pola Tersembunyi di Orbit Jupiter Panas Mengungkap Rahasia Masa Lalunya

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:10 WIB

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:39 WIB

Diperiksa 8 Jam di KPK, Yaqut bungkam soal dugaan kasus korupsi kuota haji

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:36 WIB

Layanan Blacknut Cloud Gaming Mendarat di LG Gaming Portal untuk Pemain India; Apa yang Kami Ketahui

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:05 WIB

Striker parade Liverpool Paul Doyle dijatuhi hukuman 21 tahun 6 bulan penjara

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:34 WIB

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Berita Terbaru

Headline

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti

Selasa, 16 Des 2025 - 23:10 WIB