Begini Cara Asing China Bikin Tambang Emas Ilegal di Kalbar yang Rugikan Negara Rp 1 Triliun

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aktivitas penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi negara.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan laman resmi Kementerian ESDM, Jumat (27/9/2024), nilai kerugian negara akibat penambangan emas ilegal mencapai Rp1,020 triliun. Kerugian tersebut berasal dari hilangnya cadangan emas sebanyak 774,27 kg dan perak sebanyak 937,7 kg.

Hal itu terungkap dalam persidangan kasus pertambangan tanpa izin yang dilakukan oleh seorang warga negara China berinisial YH di Pengadilan Negeri Ketapang, Kalimantan Barat (29/8/2024).

Kasus ini sebenarnya sudah lama diproses Penyidik ​​Pegawai Negeri Sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PPNS ESDM), tepatnya sejak Mei 2024. Namun, proses persidangan masih berlangsung hingga saat ini.

Modus pelaku

Dilansir dari Harian Kompas 12 Mei 2024, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi mengatakan, tersangka dalam kasus tersebut adalah YH, warga negara China.

Praktik ini dilakukan di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) yang masih dalam pemeliharaan.

Kegiatan di dalam terowongan (lubang tambang dalam) terdiri dari peledakan atau pembongkaran dengan menggunakan bahan peledak, kemudian pengolahan dan pemurnian bijih emas. harga emas batangan (diolah dari bijih emas). “Sudah ada penjualannya,” kata Sunindyo.

Berdasarkan dugaan awal, lanjut Sunindyo, tidak ada keterkaitan antara tersangka dengan perusahaan pemegang IUP di kawasan tersebut.

Sementara itu, mengutip situs Kementerian ESDM, terungkap volume bijih emas yang digali di tambang emas ilegal ini sebanyak 2.687,4 m3.

Batuan tersebut berasal dari koridor antara IUP milik dua perusahaan emas yaitu PT BRT dan PT SPM yang saat ini belum mengantongi persetujuan RKAB untuk berproduksi pada 2024-2026.

Dari pengujian sampel emas di lokasi penambangan, hasil kandungan emas di lokasi tersebut tergolong tinggi. Sampel batuan memiliki kandungan emas sebesar 136 gram/ton, sedangkan sampel batu giling memiliki kandungan emas sebesar 337 gram/ton.

Dari fakta pengujian juga terungkap bahwa merkuri atau air raksa (Hg) digunakan untuk memisahkan bijih emas dari logam atau mineral lain, dalam proses penambangan emas. Dari sampel yang diolah ditemukan kandungan Hg (merkuri) yang cukup tinggi yaitu Hg 41,35 mg/kg.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apakah Penantiannya Terlalu Lama Untuk Boneka 'KPop Demon Hunters'? Berikut beberapa alternatifnya
Para astronom menemukan “Bumi Super” yang berpotensi layak huni hanya berjarak 18 Tahun Cahaya
Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif
Satria Maulana Putra Hadiri Safari Subuh S3, Dukungan Penguatan Spiritual Masyarakat
'Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Presiden'
Snag Merek Pakaian Online Berbasis Inggris senilai $72 Juta Akan Tumbuh Di Eropa, Asia, dan AS
Studi Baru Mengungkap Bahaya Tersembunyi dari Diet Keto
Hotspot Melanoma yang Mengejutkan Ditemukan di Pennsylvania Farm Country

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:05 WIB

Apakah Penantiannya Terlalu Lama Untuk Boneka 'KPop Demon Hunters'? Berikut beberapa alternatifnya

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Para astronom menemukan “Bumi Super” yang berpotensi layak huni hanya berjarak 18 Tahun Cahaya

Sabtu, 15 November 2025 - 11:03 WIB

Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif

Sabtu, 15 November 2025 - 10:32 WIB

Satria Maulana Putra Hadiri Safari Subuh S3, Dukungan Penguatan Spiritual Masyarakat

Sabtu, 15 November 2025 - 10:01 WIB

'Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Presiden'

Sabtu, 15 November 2025 - 07:26 WIB

Studi Baru Mengungkap Bahaya Tersembunyi dari Diet Keto

Sabtu, 15 November 2025 - 06:54 WIB

Hotspot Melanoma yang Mengejutkan Ditemukan di Pennsylvania Farm Country

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Berita Terbaru

Headline

Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:03 WIB

Headline

'Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Presiden'

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:01 WIB