Begini Cara Pemerintah Membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Setelah 1,5 tahun disandera, Kapten Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Diketahui, pilot asal Selandia Baru tersebut disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua, pada 7 Februari lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saat itu, Kapten Philip disandera setelah pesawatnya yang membawa lima penumpang dibakar.

Selama 19 bulan, pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk membebaskan Kapten Philips.

Mengutip Tribun-Papua.com, Kepala Operasi Perdamaian Cartenz 2024 Brigjen TNI Faizal Ramadhani mengatakan, Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 menggunakan metode pendekatan dalam pembebasan Kapten Philip.

Pendekatan ini penting untuk meminimalkan hilangnya nyawa.

“Ya betul, pendekatan itu kita utamakan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat Egianus Kogoya.”

“Pendekatan ini penting untuk meminimalkan jatuhnya korban di kalangan perwira dan warga sipil, sekaligus menjaga keselamatan pilot itu sendiri,” jelas Faizal.

Setelah melakukan berbagai pendekatan selama berbulan-bulan, akhirnya hari ini, Sabtu (21/9/2024) Kapten Philip berhasil dijemput oleh tim gabungan TNI-Polri di bawah Satgas Perdamaian Cartenz 2024.

Sementara itu, Kepala Humas Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno mengatakan, Kapten Philip dijemput tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

Setelah dijemput, pilot Susi Air langsung diterbangkan ke Mako Brimob Yonif B/Timika.

“Ya benar, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat,”

“Pilot kami terbang dari Nduga langsung ke Timika,” jelas Bayu.

Setibanya di Mako Brimob, Kapten Philips langsung menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik dan psikisnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, TPNPB-OPM Egianus Kogoya telah mengeluarkan pernyataan terkait pembebasan Kapten Philip.

Dalam keterangannya, Egianus Kogoya mengeluarkan usulan terkait pembebasan pilot yang dipublikasikan pada Selasa (17/9/2024).

Usulan tersebut juga menunjuk seorang fasilitator untuk menengahi pembebasan pilot Philip.

Kepala Bidang Humas Satgas Operasi Perdamaian Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan, pihaknya masih mengkaji isi usulan tersebut.

“Penting bagi kami untuk memastikan usulan ini merupakan upaya serius untuk membebaskan pilot tersebut, mengingat sebelumnya KKB kerap membuat propaganda serupa yang belum terealisasi,” kata Bayu Suseno, dikutip dari Tribun-Papua.com.

Ia terlebih dahulu memastikan keabsahan usulan tersebut agar pembebasan bisa berjalan lancar dan aman.

“Kami mohon dukungan dan doa masyarakat, agar upaya pembebasan pilot tersebut dapat terlaksana dengan baik, tanpa ada yang mengingkari dan berbuat curang,” pungkasnya.

Sementara itu, Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air, menyampaikan rasa terima kasihnya setelah menerima kabar bahwa Kapten Philip telah dibebaskan.

“Alhamdulillah, Hirabbil Alamin

Mendapat kabar bahwa Kapten Pilot Phillip Mehrtens sudah kembali, sudah berada di Timika.”

“Allah Maha Besar lagi Maha Penyayang. Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Bapak @jokowi @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri dan semua pihak yang telah membantu Pilot kami untuk kembali ke tanah air,” tulis Susi di akun X miliknya, @susipudjiastuti.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gelombang Gravitasi Mengungkap Materi Gelap Tersembunyi di Sekitar Lubang Hitam
Ilmuwan Menemukan Perubahan Otak Tersembunyi yang Memungkinkan Kebiasaan Terbentuk dengan Cepat
Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale Mendadak Dicopot, Kini Diperiksa Propam
Obat Ajaib atau Mitos Beracun? Penelitian Baru Mengungkap Kebenaran Tentang MMS
Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker
Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh
Penemuan Baru Mengungkap Kelemahan Tersembunyi yang Digunakan Kanker untuk Bertahan dari Kerusakan DNA
Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:01 WIB

Gelombang Gravitasi Mengungkap Materi Gelap Tersembunyi di Sekitar Lubang Hitam

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:30 WIB

Ilmuwan Menemukan Perubahan Otak Tersembunyi yang Memungkinkan Kebiasaan Terbentuk dengan Cepat

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:28 WIB

Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale Mendadak Dicopot, Kini Diperiksa Propam

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:24 WIB

Obat Ajaib atau Mitos Beracun? Penelitian Baru Mengungkap Kebenaran Tentang MMS

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:53 WIB

Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:17 WIB

Penemuan Baru Mengungkap Kelemahan Tersembunyi yang Digunakan Kanker untuk Bertahan dari Kerusakan DNA

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:46 WIB

Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:15 WIB

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Berita Terbaru