Begini cara Prabowo melunasi utang Jokowi Rp 800 triliun pada 2025

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Utang pemerintah yang jatuh tempo mencapai Rp800,33 triliun yang harus dibayar pada tahun 2025, di bawah pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kementerian Keuangan Riko Amir menjelaskan, utang tersebut akan dilunasi pada tahun depan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Riko menegaskan, pemerintah masih mempunyai kemampuan membayar utang dan menutupi defisit anggaran.

“Setiap utang yang jatuh tempo harus dibayar, jadi sampai saat ini kami belum melakukan negosiasi apakah akan kami bayarkan secara mencicil (minta tambahan waktu), tidak. Kita masih punya kemampuan membayar defisit plus utang. “Itu sudah jatuh tempo tadi,” kata Riko. pada acara Media Gathering di Anyer, Banten, Kamis (26/9

Sumber pendanaan pelunasan utang sebagian besar berasal dari refinancing, yaitu skema pendanaan dengan mengajukan pinjaman baru dengan tingkat bunga lebih rendah. Strategi tersebut dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang dinilai dapat diandalkan mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang stabil.

“Karena yang dilihat itu kemampuan negara kita, refleksinya apa? Sebagai cerminannya, credit rating kita sudah investment grade yang menyatakan kondisi perekonomian kita cukup baik, artinya kita masih bisa refinancing utang yang jatuh tempo,” jelasnya. .

Sekadar informasi, total utang pemerintah yang jatuh tempo pada tahun 2025 terdiri dari Rp705,5 triliun dalam bentuk SBN dan Rp94,83 triliun dalam bentuk pinjaman luar negeri yang harus ditanggung pemerintahan baru di bawah Prabowo.

NewsRoom.id

Berita Terkait

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi
Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'
Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:58 WIB

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:54 WIB

Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!

Berita Terbaru