Belum Ditetapkan KPU, Bawaslu Akui Tak Bisa Jerat Bakal Calon Kepala Daerah yang Bagi-bagi Paket Sembako

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengakui pihaknya belum bisa menindaklanjuti dugaan pelanggaran calon kepala daerah yang membagikan paket sembako ke rumah warga.

Pasalnya, saat ini pilkada masih dalam tahap pencalonan dan belum ada calon kepala daerah yang ditetapkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“(Pesertanya) belum ditentukan, jadi apa pertanyaannya? Nah, ini yang tidak bisa dituangkan dalam UU, agak sulit untuk dimasukkan dalam pelanggaran pidana,” kata Bagja saat ditemui di kawasan Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024).

Meski demikian, dalam sebuah kesempatan, Bagja menegaskan bahwa partai tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun dari calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada 2024.

“Namun demikian, kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menerima kepala daerah seperti itu,” kata Bagja.

Lebih lanjut, Bagja mengatakan pihaknya baru bisa menindaklanjuti langkah seperti penyaluran paket sembako setelah 22 September nanti, saat calon kepala daerah resmi dilantik.

“Tetapi kalau itu tindak pidana, agak sulit untuk menangani tindak pidana itu. Kenapa? Karena yang bersangkutan belum menjadi calon kepala daerah. Itu baru terlihat setelah 22 September,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini
Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan
Ritel Perjalanan Afrika Telah Menjadi Hotspot Pertumbuhan Utama Bagi Lagardère
Ciuman Kemungkinan Dimulai 20 Juta Tahun Lalu Dengan Nenek Moyang Kera dan Neanderthal
Jokowi-Arsul Sani Ibarat Bumi dan Langit

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:54 WIB

Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini

Rabu, 19 November 2025 - 13:23 WIB

Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya

Rabu, 19 November 2025 - 12:52 WIB

Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

Rabu, 19 November 2025 - 12:21 WIB

Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

Rabu, 19 November 2025 - 10:47 WIB

Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan

Rabu, 19 November 2025 - 09:45 WIB

Ciuman Kemungkinan Dimulai 20 Juta Tahun Lalu Dengan Nenek Moyang Kera dan Neanderthal

Rabu, 19 November 2025 - 08:43 WIB

Jokowi-Arsul Sani Ibarat Bumi dan Langit

Rabu, 19 November 2025 - 06:39 WIB

Bagaimana CIO J. Crew Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pengembalian Merek

Berita Terbaru