Brigade Al Qassam Rilis Ulang Pesan Terakhir Sandera Israel

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sandera Israel Almog Sarosi mengatakan dia dan tawanan lainnya menjadi sasaran serangan Israel di Jalur Gaza, dalam sebuah video yang dirilis pada Jumat, 6 September 2024, oleh Brigade Al Qassam Hamas, Anadolu Agency melaporkan.

Sarosi, 27 tahun, mengatakan dia ditahan pada 7 Oktober bersama istri dan teman-temannya saat menghadiri sebuah festival di kota Reim.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam rekaman tersebut, Sarosi menggambarkan pengalaman mengerikannya saat diserang Israel, dengan mengatakan, “Kondisi kami sulit. Tidak ada makanan, air, atau listrik, dan semua orang tahu bahwa kebutuhan dasar ini tidak tersedia di sini.”

Sarosi kemudian mengkritik pemerintah dan militer Israel karena menargetkan tahanan Israel.

“Pengeboman Israel menargetkan saya dan warga Israel lainnya yang ditangkap di sini. Pemerintah Israel, tentara Israel, dan dinas keamanan mereka – pada tanggal 7 Oktober, kalian gagal dan meninggalkan kami. Kalian terus gagal selama beberapa waktu sekarang dengan upaya pembebasan yang gagal dan palsu selama operasi invasi darat, upaya yang akan menyebabkan kematian saya,” katanya.

Ia menuduh pemerintah dan militer Israel mengabaikan para sandera. “Kami meminta bantuan, dan kalian berkata, 'Tolonglah diri kalian sendiri, tidak ada yang bisa menyelamatkan kalian.' Itulah sebabnya kami ditangkap.”

Sarosi mendesak warga Israel untuk melakukan protes. “Hidup kami ada di tangan kalian, jadilah kuat dan turun ke jalan untuk berdemonstrasi.”

Tanggal pasti rekamannya tidak disebutkan.

Perilisan video tersebut muncul setelah meningkatnya serangan militer Israel di Gaza, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan luas.

Video ini adalah bagian dari serangkaian video yang dirilis oleh gerakan perlawanan yang menampilkan tahanan Israel, yang terbunuh oleh serangan Israel, dan yang jasadnya ditemukan beberapa waktu lalu di terowongan Gaza.

NewsRoom.id

Berita Terkait

BSI Serahkan Bantuan Logistik Starlink ke USK untuk Penanganan Bencana Aceh
Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!
Bed Bath & Beyond Membeli Merek Kolektif Rumah, Reset Bath & Body Works
Sel Punca Lemak Menyembuhkan Patah Tulang Belakang dalam Studi Terobosan
Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya
Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang
Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran
Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 23:48 WIB

BSI Serahkan Bantuan Logistik Starlink ke USK untuk Penanganan Bencana Aceh

Senin, 1 Desember 2025 - 23:16 WIB

Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!

Senin, 1 Desember 2025 - 21:44 WIB

Bed Bath & Beyond Membeli Merek Kolektif Rumah, Reset Bath & Body Works

Senin, 1 Desember 2025 - 21:13 WIB

Sel Punca Lemak Menyembuhkan Patah Tulang Belakang dalam Studi Terobosan

Senin, 1 Desember 2025 - 20:42 WIB

Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya

Senin, 1 Desember 2025 - 19:40 WIB

Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WIB

Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”

Senin, 1 Desember 2025 - 17:05 WIB

Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan

Berita Terbaru