Dampak Gempa 5,0 SR di Bandung Raya Hari Ini, Rumah Warga Ambruk dan Kantor Polisi Rusak

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dampak gempa bumi berkekuatan 5,0 SR yang mengguncang wilayah Bandung Raya hari ini, Rabu (18/9/2024).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bahkan, sejumlah rumah warga dilaporkan ambruk akibat gempa tersebut.

“Laporan visual awal, beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dinding, plafon, pagar dan kerusakan di beberapa bagian dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.”

“Selain itu, beberapa fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan kantor polisi juga mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Bandung,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

Abdul melanjutkan, tim reaksi cepat telah diterjunkan ke lokasi terdampak untuk berupaya memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Sejauh ini, belum ada laporan cedera atau kematian.

“Tidak ada laporan signifikan mengenai korban jiwa. Perkembangan data dan informasi akan dilaporkan secara berkala di masa mendatang,” lanjutnya.

Abdul pun meminta warga agar tidak panik dan tetap waspada terutama terkait potensi gempa susulan serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi.

“Perbarui informasi bencana hanya melalui sumber dari instansi atau lembaga terkait,” jelasnya.

Gempa susulan terjadi

Abdul juga melaporkan gempa susulan dengan kekuatan 2 SR hingga 2,4 SR masih terjadi.

Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menumpuk kaleng-kaleng bekas secara vertikal yang diisi batu-batu kecil.

Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan mengeluarkan suara keras jika terjadi gempa bumi sebagai peringatan bagi masyarakat.

“Seperti diketahui, gempa bumi tidak menimbulkan korban jiwa, namun dapat menimbulkan ancaman robohnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan apabila gempa dengan magnitudo lebih besar atau berada pada jalur patahan yang masih aktif,” terang Abdul.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,0 SR terjadi hari ini, Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.

Gempa ini sempat membuat panik sebagian besar masyarakat karena getarannya terasa cukup kuat dengan durasi 3-5 detik.

Gempa yang berpusat di 7,19 LS dan 107,67 BT itu mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga di Pangalengan dan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer dan berada di darat. Secara otomatis gempa ini tidak menimbulkan tsunami.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki gerak geser ke bawah atau lebih dikenal dengan istilah normal miring.

Getaran gempa bumi terasa di beberapa wilayah, antara lain:

Bandung,

Kabupaten Bandung,

Kabupaten Bandung Barat,

Kabupaten Garut,

Kota Cimahi dan

Daerah penyangga lainnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru