NewsRoom.id – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan membalas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel.
“(Nasrallah) bukan individu. “Dia adalah sebuah jalan dan sekolah dan jalan itu akan terus berlanjut,” kata Ayatollah Khamenei dalam keterangannya, dikutip Reuters, Minggu (29/9/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Darah para syuhada tidak akan luput dari pembalasan,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Khamenei juga mengumumkan lima hari berkabung di Iran atas kematian Nasrallah.
Setelah Hizbullah mengkonfirmasi kematian Nasrallah, media Iran melaporkan bahwa Jenderal Abbas Nilfoushan, wakil komandan Garda Revolusi Iran, tewas bersama Nasrallah. Keduanya tewas dalam serangan Israel di Beirut, Jumat (27/9) waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyalahkan pembunuhan Nasrallah sebagian pada Amerika Serikat, yang telah lama memasok senjata canggih kepada Israel.
“Amerika tidak dapat menyangkal keterlibatannya dengan Zionis,” kata Pezeshkian dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani bersumpah dalam sebuah postingan di X bahwa “jalan Nasrallah akan terus berlanjut dan tujuan sucinya akan terwujud dalam pembebasan Yerusalem.”
Lebih jauh lagi, setelah kematian Nasrallah, dua pejabat regional Teheran mengatakan bahwa Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman di dalam negeri dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan.
NewsRoom.id