NewsRoom.id – Tentu saja ini bukan sekadar kebetulan, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang ‘terjerat’ dalam dugaan gratifikasi jet pribadi, tengah bernasib malang dalam bisnis udang. Kerugian yang cukup besar pun tercipta.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, dengan kode saham PMMP, bisnis pengolahan udang ekspor milik Kaesang, mencatatkan kerugian sebesar US$12,84 juta hingga 30 Juni 2024. Atau setara dengan Rp205,4 miliar (asumsi Rp16.000/US$).
Jika dibandingkan dengan periode 30 Juni 2023, PMPP sejatinya menghimpun laba sebesar US$3,00 juta (Rp48 miliar).
Berdasarkan laporan keuangan PMMP pada semester I-2024, penjualan bersih mencapai US$59,90 juta (Rp958,4 miliar). Atau turun 40,18 persen secara tahunan (yoy) menjadi US$100,143 juta (Rp1,6 triliun) pada semester I-2023.
Secara rinci, semua jenis penjualan tercatat mengalami penurunan pada enam bulan pertama tahun ini. Penjualan udang vaname turun 39,61 persen (yoy), menjadi US$53,98 juta (Rp863,7 miliar).
Penjualan udang windu anjlok 65,53 persen (yoy) menjadi US$1,37 juta (Rp21,92 miliar). Kemudian, pendapatan lain-lain juga turun 32,7 persen (yoy) menjadi US$4,54 juta (Rp72,64 miliar).
Beruntungnya, ketika kinerja lini atas PMMP anjlok, beban pokok penjualan justru turun 27,86 persen (yoy) menjadi US$61,46 juta (Rp983,4 miliar) pada periode yang sama.
Sementara itu, beban operasional melonjak pada paruh pertama tahun ini. Misalnya, beban penjualan melonjak menjadi US$4,28 juta (Rp68,5 miliar) dari US$3,73 juta (Rp59,7 miliar).
Di PMMP, Kaesang memegang 8 persen saham. Ia membelinya melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat. Pada November 2021, GK Hebat membeli 188,24 juta saham PMMP dengan harga Rp490 per saham.
Transaksi tersebut merupakan bentuk investasi dalam bentuk portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan Kaesang untuk membeli 8 persen saham PMMP tersebut sekitar Rp92,2 miliar.
Dan, GK Hebat merupakan perusahaan di bidang pengolahan makanan dan minuman berbasis platform akselerator UMKM yang berdiri sejak 2019. Di sini, Kaesang menjabat sebagai CEO dan Co-Founder.
Beberapa merek makanan dan minuman yang berada di bawah bendera GK Hebat adalah Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Let's Toast, dan Enigma Camp dengan lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia. Saat ini, beberapa unit usaha GK Hebat terpaksa tutup. Sebab, pembelinya sedikit alias tidak laku.
NewsRoom.id