Diduga Ingin Loloskan Cucu Sukarno, PDIP Minta Caleg Terpilih Mundur

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP diduga meminta calon legislatif atau caleg terpilih di daerah pemilihan Jawa Timur VI, Sri Rahayu, mengundurkan diri. Tiga politikus PDI Perjuangan mengatakan, Rahayu diminta mengundurkan diri untuk meloloskan cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo.

Anggota DPR yang juga calon legislatif PDIP daerah pemilihan Jawa Timur VI, Arteria Dahlan, juga mengaku mendengar informasi itu langsung dari Yayuk, panggilan akrab Rahayu. Ia bertemu Rahayu sekitar tiga minggu lalu. “Saya bilang, 'Terserah kamu saja, Mbak Yayuk,'” kata Arteria kepada Tempo di ruang Badan Anggaran DPR, Senin malam, 23 September 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

PDIP meraih dua kursi di Jawa Timur VI, yang meliputi Kota Blitar dan Kediri, serta Kabupaten Tulungagung. Calon legislatif PDIP yang meraih suara terbanyak adalah adik mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, dengan perolehan 165.869 suara. Disusul Sri Rahayu yang meraih 111.284 suara.

Sementara itu, Hendra Rahtomo berada di posisi keempat dengan perolehan suara 51.245. Putra Rachmawati Soekarnoputri itu berada di bawah Arteria Dahlan yang memperoleh 62.242 suara. Ketiga politikus partai berlambang banteng itu mengatakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah meminta Sri Rahayu dan Arteria Dahlan untuk mundur.

Namun, Arteria membantah telah diminta mengundurkan diri. Ia menyatakan tidak ada perintah pengunduran diri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Hasto, benar Bu Mega? Kalau Bu Mega perintahkan, saya akan patuh,” katanya.

Pada Selasa sore, 24 September 2024, Sri Rahayu enggan berkomentar. “Saya masih sibuk,” katanya melalui telepon. Tempo juga menemui Rahayu di gedung DPR pada Rabu, 25 September 2024, tetapi ia menolak untuk diwawancarai.

Tempo juga berulang kali menghubungi Hasto Kristiyanto. Ia tidak menjawab panggilan Tempo maupun pertanyaan yang dikirim ke nomor WhatsApp-nya. Ketua Umum PDIP Komarudin Watubun juga tidak menanggapi pesan dan panggilan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal
57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran
Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi
Dua tentara Israel terluka dalam operasi menabrak mobil di Bank W
Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Membantu Menghentikan Kanker Prostat Agresif
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC
Investigasi Martin Sellner | Turki Nasional
Sebelum dicopot dari jabatan Kapolsek Baito, Ipda Idris diduga meminta uang sebesar Rp. 2 juta

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:41 WIB

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal

Kamis, 14 November 2024 - 18:38 WIB

57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran

Kamis, 14 November 2024 - 17:34 WIB

Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi

Kamis, 14 November 2024 - 16:32 WIB

Dua tentara Israel terluka dalam operasi menabrak mobil di Bank W

Kamis, 14 November 2024 - 15:30 WIB

Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Membantu Menghentikan Kanker Prostat Agresif

Kamis, 14 November 2024 - 13:57 WIB

Investigasi Martin Sellner | Turki Nasional

Kamis, 14 November 2024 - 13:26 WIB

Sebelum dicopot dari jabatan Kapolsek Baito, Ipda Idris diduga meminta uang sebesar Rp. 2 juta

Kamis, 14 November 2024 - 12:55 WIB

Studio Film Moskow Menyumbangkan Tank Untuk Pasukan — RT Entertainment

Berita Terbaru

Headline

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal

Kamis, 14 Nov 2024 - 20:41 WIB