Drone Irak Hancurkan Iron Dome Israel, Pelabuhan Eilat Jadi Sasaran

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Perlawanan Islam Irak (IRI) mengumumkan serangan drone yang menargetkan sasaran penting di pelabuhan Eilat, Israel selatan. Hal itu dilakukan untuk mendukung kelompok Hizbullah di Lebanon.

“Untuk mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, Mujahidin Perlawanan Islam di Irak menyerang Israel dengan drone, sebuah target penting di Umm al. – Rashrash (Eilat) sudah ditempati,” kata IRI pada Rabu malam, 25 September 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Perlawanan Islam menekankan bahwa operasi untuk menghancurkan benteng musuh akan terus berlanjut dengan kecepatan yang meningkat, tambahnya, dikutip dari The Cradle, Jumat 27 September 2024.

Setelah serangan itu, dua warga Israel terluka, menurut layanan penyelamatan Magen David Adom Israel.

Rekaman video menunjukkan momen drone Irak mencapai targetnya. Gambar lainnya menunjukkan kerusakan fasilitas di dalam pelabuhan.

“Dua drone terlihat dari Irak, satu ditembak jatuh dan yang lainnya meledak di pelabuhan Eilat,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

IRI mengumumkan sebelumnya pada 25 September 2024, bahwa mereka menargetkan lokasi Israel di Lembah Yordan.

Sebuah drone Irak menembus wilayah udara Israel pada Selasa malam, 24 September 2024, dan menghantam pangkalan militer.

Rekaman video yang dirilis keesokan harinya dari pangkalan yang ditargetkan menunjukkan kerusakan parah.

Koalisi IRI yang terdiri dari faksi-faksi perlawanan Irak bersatu pada bulan Oktober dan memulai operasi untuk mendukung Gaza.

Koalisi tersebut meningkatkan operasinya terhadap sasaran-sasaran Israel, seiring eskalasi terbaru Tel Aviv terhadap Lebanon telah menewaskan lebih dari 600 orang dan melukai hampir 2.000 lainnya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, pemimpin militer di faksi Kataib Hizbullah Irak, Abu Ali al-Askari, meminta semua kelompok perlawanan di Irak yang mendukung Palestina dan Lebanon untuk meningkatkan frekuensi, skala dan intensitas operasi mereka melawan Israel untuk berkontribusi pada perdamaian. percepatan. kehancurannya. keinginan militer dan keamanan musuh.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik
Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terbaru