Dualisme Kadin berakhir, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid sepakat berdamai

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kisruh dualisme yang terjadi di lingkungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah berakhir.

Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, dua tokoh yang bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Kadin Indonesia, telah menandatangani perjanjian damai, setelah ditemui Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia . .

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pertemuan itu terungkap dalam unggahan akun Instagram @meangkatdaritimur.id.

Salah satu pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira membenarkan adanya kesepakatan damai.

Intinya, ada kesepakatan bersama yang ditandatangani kedua belah pihak dan ada beberapa saksi yang hadir, salah satunya Menteri Bahlil, kata Anggawira, dikutip Sabtu (28/9).

Ia juga menegaskan, dualisme internal di lingkungan Kadin Indonesia kini telah berakhir dan siap mendukung pemerintahan berikutnya.

Inti dari perjanjian tersebut adalah tidak ada lagi dualisme antara Kadin dan Industri Indonesia. Semua bersatu mendukung (dan) mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka), tambahnya.

Namun Sekjen HIPMI belum membeberkan siapa yang resmi memimpin Kadin selanjutnya, apakah Anindya atau Arsjad. Ia hanya menegaskan, persoalan teknis akan dibicarakan lebih lanjut oleh kedua kubu.

Nantinya kedua pihak (kubu Anindya dan kubu Arsjad) tentunya akan membahas langkah teknis dan tindak lanjutnya, tutupnya.

Dalam video yang diunggah Jumat malam, Bahlil menegaskan bahwa Arsjad dan Anindya adalah sahabat. Namun, ada buruh gorengan di tengah kisruh dualisme Kadin. Bahlil kemudian membenarkan bahwa keduanya kini sudah pulih.

“Keduanya sadar ingin menjalankan organisasi (Kadin) yang baik dan sama-sama punya hak paten. Kami telah bertemu dan saling memaafkan. “Kami menilai Kadin ke depan harus lebih baik lagi dan kita semua akan menjaganya,” ujarnya.

“Saya yakin keduanya sudah matang demi kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara. Satu Kadin, bukan dua. Setuju? (Anin dan Arsjad menjawab setuju). Satu Kadin!” Bahlil menekankan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bahkan Mendinginkan Bumi Mungkin Tidak Menyelamatkan Kopi, Anggur, dan Cokelat Anda
Menurut Para Ilmuwan, “Tanaman Ajaib” Ini Dapat Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer
Tangani Bencana di Sumut dan Sumbar, TNI AL Kerahkan 6 KRI dan 4 Helikopter
Startup Onton AI Commerce Mengumpulkan $7,5 Juta Untuk Melawan Raksasa Ritel
Gulma Anda Mungkin Tidak Sekuat yang Tertulis di Label, Temuan Para Ilmuwan
Ilmuwan Mengidentifikasi “Tujuan” Kesadaran Evolusioner
Banda Aceh Tetapkan Status Darurat, Sejumlah Pejabat Sidak Lokasi Banjir dan Korban
Wali Kota Sibolga Hilang Kontak Sejak Bencana, Posisi Terakhir Terjebak Longsor di Tapteng

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:08 WIB

Bahkan Mendinginkan Bumi Mungkin Tidak Menyelamatkan Kopi, Anggur, dan Cokelat Anda

Jumat, 28 November 2025 - 14:37 WIB

Menurut Para Ilmuwan, “Tanaman Ajaib” Ini Dapat Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer

Jumat, 28 November 2025 - 13:35 WIB

Tangani Bencana di Sumut dan Sumbar, TNI AL Kerahkan 6 KRI dan 4 Helikopter

Jumat, 28 November 2025 - 11:32 WIB

Startup Onton AI Commerce Mengumpulkan $7,5 Juta Untuk Melawan Raksasa Ritel

Jumat, 28 November 2025 - 11:01 WIB

Gulma Anda Mungkin Tidak Sekuat yang Tertulis di Label, Temuan Para Ilmuwan

Jumat, 28 November 2025 - 09:59 WIB

Banda Aceh Tetapkan Status Darurat, Sejumlah Pejabat Sidak Lokasi Banjir dan Korban

Jumat, 28 November 2025 - 09:28 WIB

Wali Kota Sibolga Hilang Kontak Sejak Bencana, Posisi Terakhir Terjebak Longsor di Tapteng

Jumat, 28 November 2025 - 07:24 WIB

Mister Paradise East Village Akan Melakukan Debut JFK Di Terminal JetBlue

Berita Terbaru