Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ketua KPK Ungkap Kesulitan Bertemu Presiden Jokowi

- Redaksi

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara soal kendala yang dihadapi lembaganya hingga sulit menemui Presiden Joko Widodo. Nawawi mengatakan hal itu menanggapi polemik dugaan gratifikasi terhadap putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang menggunakan jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.

Nawawi Pomolango menyinggung penolakan Jokowi untuk memenuhi undangan KPK. Menurutnya, Jokowi lebih memilih bertemu dengan organisasi masyarakat (ormas) ketimbang KPK. Padahal, pimpinan lembaga antikorupsi itu bermaksud membahas pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk penggunaan jet pribadi oleh anak dan menantunya, Bobby Nasution.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya pernah bercanda dengan Pak Alex (Wakil Ketua KPK Alexander Marwata), saya kirim link berita. Pak Alex, ormas lebih mudah ketemu Presiden daripada pimpinan KPK,” kata Nawawi Pomolango di Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024.

Dalam kesempatan itu, Nawawi mengatakan selama lima tahun masa jabatan KPK jilid V, Jokowi tidak pernah mengirimkan undangan kepada pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. “Terserah Anda, maksudnya apa. Seorang pemimpin negara tidak pernah mengundang,” katanya.

Namun, ia tak menampik jika sejatinya pimpinan KPK sudah beberapa kali meminta bertemu dengannya.

Kendati demikian, Nawawi tak menampik bahwa Jokowi telah memanggil KPK. Ia hanya memenuhi panggilan tersebut satu kali untuk membahas penyelenggaraan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Padahal, ia berharap bisa berbicara dengan presiden terkait segala kondisi di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bahkan, kata dia, saat pelantikan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menggantikan Lili Pintauli Siregar, Presiden Jokowi tidak pernah memanggil pimpinan KPK, melainkan dewan pengawas atau Dewas KPK.

Nawawi pun berharap pemerintahan baru di bawah komando Prabowo Subianto memiliki komitmen dalam memberantas korupsi, termasuk membangun koordinasi dengan lembaga antikorupsi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ali Larter Berbagi Rahasia 16 Tahun Pernikahannya dengan Suami Hayes MacArthur (Eksklusif)
Tur Musik Country Terlaris Tertinggi Tahun 2025 Mungkin Akan Mengejutkan Anda
Lihat Foto Terpanas Alabama Barker!
Mati untuk Rakyat adalah suatu Kehormatan
Saya tidak belajar dengan Mulyono, jadi terjebak!
Kelakuan Ridwan Kamil menjadi sorotan saat satu panggung bersama Aura Kasih dan Bu Cinta
Sigono Hutan Sugiono Kembali dari Kritik Jerami
Aceh kembali dilanda hujan lebat, BMKG meminta warga meningkatkan kewaspadaan

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:03 WIB

Ali Larter Berbagi Rahasia 16 Tahun Pernikahannya dengan Suami Hayes MacArthur (Eksklusif)

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:31 WIB

Tur Musik Country Terlaris Tertinggi Tahun 2025 Mungkin Akan Mengejutkan Anda

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:00 WIB

Lihat Foto Terpanas Alabama Barker!

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:29 WIB

Mati untuk Rakyat adalah suatu Kehormatan

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:58 WIB

Saya tidak belajar dengan Mulyono, jadi terjebak!

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:56 WIB

Sigono Hutan Sugiono Kembali dari Kritik Jerami

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:25 WIB

Aceh kembali dilanda hujan lebat, BMKG meminta warga meningkatkan kewaspadaan

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:54 WIB

Agen bebas sepak bola fantasi: Jaguar memimpin opsi kawat pengabaian untuk Minggu 17

Berita Terbaru

Headline

Lihat Foto Terpanas Alabama Barker!

Rabu, 24 Des 2025 - 19:00 WIB

Headline

Mati untuk Rakyat adalah suatu Kehormatan

Rabu, 24 Des 2025 - 18:29 WIB

Headline

Saya tidak belajar dengan Mulyono, jadi terjebak!

Rabu, 24 Des 2025 - 17:58 WIB