Elon Musk Sebut Tesla 'Tidak Perlu' Melisensikan Model XAI

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elon Musk telah membantah laporan bahwa salah satu perusahaannya, Tesla, telah membahas pembagian pendapatan dengan perusahaan lain miliknya, xAI, sehingga dapat menggunakan model AI milik perusahaan rintisan tersebut.

The Wall Street Journal melaporkan kemarin bahwa berdasarkan kesepakatan yang diajukan kepada investor, Tesla akan menggunakan model xAI dalam perangkat lunak bantuan pengemudi (dikenal sebagai Full Self-Driving, atau FSD). Startup AI tersebut juga akan membantu mengembangkan fitur-fitur seperti asisten suara di dalam kendaraan Tesla dan perangkat lunak untuk robot humanoid Optimus.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam tulisannya di platform media sosial miliknya, X (dulu Twitter), Musk mengatakan bahwa ia belum membaca berita WSJ, tetapi ia menggambarkan sebuah posting yang merangkum laporan tersebut sebagai “tidak akurat.”

“Tesla telah belajar banyak dari diskusi dengan para insinyur xAI yang telah membantu mempercepat pencapaian FSD tanpa pengawasan, tetapi tidak perlu melisensikan apa pun dari xAI,” tulisnya. “Model xAI sangat besar, berisi, dalam bentuk terkompresi, sebagian besar pengetahuan manusia, dan tidak mungkin berjalan pada komputer inferensi Tesla, dan kami juga tidak menginginkannya.”

Musk mendirikan xAI sebagai pesaing OpenAI (yang ia dirikan bersama tetapi akhirnya ditinggalkan). TechCrunch melaporkan awal tahun ini bahwa sebagai bagian dari penawarannya untuk putaran pendanaan xAI senilai $6 miliar, perusahaan rintisan tersebut menguraikan sebuah visi di mana model-modelnya akan dilatih pada data dari berbagai perusahaan Musk (Tesla, SpaceX, The Boring Company, Neuralink, dan X), dan model-model tersebut kemudian dapat ditingkatkan skalanya di seluruh perusahaan tersebut.

Pemegang saham Tesla telah menggugat Musk atas keputusan untuk memulai xAI, dengan alasan bahwa Musk telah mengalihkan bakat dan sumber daya dari Tesla ke apa yang pada dasarnya merupakan perusahaan pesaing.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Berita Terbaru

Headline

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Des 2025 - 08:37 WIB

Headline

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Des 2025 - 08:06 WIB