Firasat Nia Kurnia Sari Sebelum Meninggal Diungkap Kakaknya, Sempat Mengadu Tapi Terpaksa Jual

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mayat Nia Kurnia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mayatnya ditemukan tanpa sehelai benang pun dan dikubur di tengah perkebunan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Nia dikenal sebagai penjual gorengan yang biasa menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling desa. Uang hasil penjualannya diketahui digunakan Nia untuk biaya kuliah dan membeli laptop.

Sayangnya, nasib tragis merenggut nyawa gadis itu. Karena tak kunjung pulang, pihak keluarga dan petugas gabungan mencari Nia hingga tengah malam.

Nasib Nia sungguh malang, dua hari kemudian jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tepatnya pada Minggu (8/9/2024).

Jasad Nia ditemukan warga dan petugas usai membuntuti dagangan gadis tersebut yang tercecer di kawasan perkebunan Korong Pasar Surau, Desa Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra mengungkapkan, jenazah Nia dimakamkan dalam posisi miring, kepala menghadap ke bawah, dan kaki dilipat.

“Dikubur miring, tanah miring, kepala tertunduk, badan miring, kaki terlipat,” katanya.

Donald yang turut menemukan jasad gadis itu mengatakan, di wajah Nia Kurnia Sari terdapat sejumlah lebam.

“Saat kami angkat kepalanya, ada memar di sepanjang bibirnya, bibirnya bengkak. Ada memar di pipinya juga, sepertinya dia terkena pukulan,” katanya.

Di hari terakhir Nia berjualan, sebelum akhirnya ditemukan tewas, gadis itu seolah menyampaikan firasatnya. Firasatnya itu disampaikan kepada Rini, sang kakak, sebelum ia berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).

Menurut Rini, saat itu Nia sempat mengeluhkan badannya yang tak enak. Namun, kondisi itu seakan tak dihiraukan sehingga Nia ngotot berjualan gorengan.

Ironisnya, Rini tidak menyangka hari itu menjadi hari terakhirnya untuk bisa berbincang langsung dengan sang kakak. Sebab, sejak saat itu Nia tidak pernah kembali lagi.

Rini kemudian membagikan pandangannya tentang sang adik. Menurutnya, sang adik adalah sosok yang selalu memiliki semangat kuat untuk bisa kuliah, setelah lulus SMA.

“Dia selalu menyisihkan uang hasil penjualannya untuk keluarga dan kuliahnya,” kata Rini.

Polisi kini telah mengidentifikasi tersangka pembunuhan Nia. Ia adalah residivis kasus kekerasan seksual berinisial IS. Namun, keberadaan IS belum diketahui dan masih dalam pencarian.

Diduga IS melarikan diri ke dalam hutan dan hingga Senin (16/9/2024), polisi masih menyisir beberapa titik di sekitar kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman. Medan yang ekstrem dan luas juga membuat proses pencarian menjadi sulit.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone
AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi
Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!
Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami
Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun
Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:09 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:05 WIB

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:31 WIB

Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:56 WIB

Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:25 WIB

Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:54 WIB

Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Berita Terbaru

Headline

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Des 2025 - 12:09 WIB

Headline

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Des 2025 - 09:33 WIB