NewsRoom.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memperkuat keamanan data dalam penanganan pelanggaran.
Anggota Bawaslu Puadi menjelaskan, peretasan sistem informasi penyelenggara pemilu pernah terjadi dan dialami Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Ya, kami (Bawaslu) terus berkoordinasi intensif dengan BSSN,” kata Puadi kepada wartawan, Jumat (5/9).
Salah satu bentuk nyata penguatan kolaborasi keamanan data dengan BSSN, Puadi mengungkapkan Bawaslu tengah menggelar Rapat Koordinasi Nasional Data dan Informasi dengan tema “Penguatan Keamanan Siber dan Transparansi Informasi Bawaslu”.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu melibatkan BSSN untuk memberikan pelatihan kepada seluruh jajaran Bawaslu daerah.
“Untuk bisa menyampaikan informasi yang berkaitan dengan sistem keamanan, informasi yang berkaitan dengan publik harus bisa disampaikan kepada jajaran kita,” kata Puadi.
“Dan agar dapat tersampaikan kepada masyarakat luas agar dapat mengakses dan melakukan transformasi kegiatan,” imbuh mantan anggota Bawaslu DKI Jakarta itu.
NewsRoom.id