Hanya Jual Popularitas, Pengamat Ragukan Kemampuan Lucky Hakim

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kemampuan Lucky Hakim untuk maju di Pilkada Indramayu menjadi perbincangan hangat di kalangan publik dan pengamat politik.

Pria berusia 44 tahun itu memilih mundur di tengah masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu tahun lalu. Kini, ia kembali maju dalam Pilkada 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Banyak yang mempertanyakan kemampuan dan keseriusan mantan artis tersebut dalam mengemban tanggung jawab publik.

Salah satunya adalah Ketua Padepokan Hukum Indonesia Musyanto yang terang-terangan menyatakan keraguannya terhadap kemampuan Lucky Hakim di ranah politik.

Musyanto mengatakan, keputusan mendadak Lucky untuk mengundurkan diri dari jabatan wakil bupati Indramayu tahun lalu menimbulkan keraguan terhadap keseriusannya dalam mengemban amanah yang diberikan masyarakat Indramayu.

Menurutnya, pengunduran diri tersebut mencerminkan kurangnya komitmen dan tanggung jawab sebagai pejabat publik.

“Lucky Hakim terpilih dalam Pilkada lalu, untuk memimpin Indramayu bersama Bupati Nina Agustina dengan harapan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Namun, keputusannya yang tiba-tiba untuk mengundurkan diri menimbulkan kekecewaan yang mendalam. Hal ini seolah menunjukkan bahwa ia belum siap menghadapi tanggung jawab besar yang diembannya,” kata Musyanto.

“Kalau belum siap jadi wakil bupati, kenapa ngotot jadi bupati?” imbuh Musyanto.

Terlebih lagi, rekam jejak politik Lucky Hakim sejak awal kariernya juga penuh dengan kontroversi. Saat dilantik sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional pada tahun 2014, Lucky Hakim dituding telah mencuri suara dari rekannya di PAN, Intan Fitriana Fauzi, yang berujung pada pemecatan Lucky Hakim dari PAN pada tahun 2018.

Persoalan tak berhenti di situ. Saat menjabat sebagai Ketua Umum Nasdem Indramayu, Lucky Hakim juga diduga menerima dana dari Ketua KPUD Indramayu terkait pemilihan legislatif, meski persoalan ini sirna tanpa ada jawaban.

Lebih lanjut, Musyanto mengatakan perbuatan Lucky telah merusak citranya di mata masyarakat, khususnya masyarakat Indramayu yang telah memilihnya.

Keputusan mengundurkan diri dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan yang diberikan rakyat kepadanya.

“Jabatan publik bukan hanya soal popularitas, tetapi soal mengabdi dan bekerja untuk kepentingan publik. Ketika seseorang mengundurkan diri tanpa menyelesaikan tugasnya, itu akan menimbulkan pertanyaan besar tentang kemampuan dan keseriusan orang tersebut,” imbuhnya.

Tak hanya dari pengamat, kritik juga datang dari sejumlah pihak di pemerintahan dan partai politik.

“Banyak masyarakat dan kader partai kecewa dengan tindakan Lucky Hakim. Ini pelajaran bahwa kemampuan memimpin tidak hanya diukur dari popularitas, tetapi juga dari integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas,” kata seorang anggota DPRD Kabupaten Indramayu yang enggan disebutkan namanya.

Dengan segala kritikan yang muncul, nasib politik Lucky Hakim tampak semakin sulit. Para pengamat menilai karier politiknya akan sulit bangkit kembali jika ia tidak mampu menunjukkan komitmen yang lebih kuat di masa mendatang.

Meski pernah menjadi sosok populer di dunia hiburan, Lucky Hakim kini dihadapkan pada tantangan besar untuk membuktikan bahwa dirinya punya kapasitas sebagai pemimpin yang benar-benar mengabdi kepada rakyat.

“Seorang pemimpin harus mampu mengemban amanahnya, jika Lucky Hakim saja tidak mampu mengemban amanah tersebut, maka masyarakat harus lebih cermat lagi dalam memilih calon pemimpinnya,” pungkas Musyanto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ubisoft bekerja “dengan Nintendo untuk meningkatkan dukungan VRR” di Nintendo Switch 2 untuk menghadirkan fluiditas yang lebih baik pada game dengan framerate lebih rendah
Kristen Stewart, Benicio Del Toro di antara sutradara dan aktor yang mendapat penghargaan di Malam Penghargaan SFFILM 2025
Penderitaan dan Ekstasi—Seleksi ke Tim Olimpiade Norwegia – FasterSkier
Bagaimana 4 Tim Menghindari Pajak dalam Konsep Monster Trading Jonathan Kuminga
Tokoh Alumni UGM yang Sebut Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi Bisa Jadi Jebakan Roy Suryo Cs
Polemik Diploma Jokowi Memanas, Bonatua Laporkan ANRI dan KPU ke Ombudsman
Santi Aldama dari Grizzlies: Tidak mulai hari Sabtu
Kraken at Ducks memproyeksikan lineup

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:59 WIB

Ubisoft bekerja “dengan Nintendo untuk meningkatkan dukungan VRR” di Nintendo Switch 2 untuk menghadirkan fluiditas yang lebih baik pada game dengan framerate lebih rendah

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:28 WIB

Kristen Stewart, Benicio Del Toro di antara sutradara dan aktor yang mendapat penghargaan di Malam Penghargaan SFFILM 2025

Selasa, 23 Desember 2025 - 12:57 WIB

Penderitaan dan Ekstasi—Seleksi ke Tim Olimpiade Norwegia – FasterSkier

Selasa, 23 Desember 2025 - 12:26 WIB

Bagaimana 4 Tim Menghindari Pajak dalam Konsep Monster Trading Jonathan Kuminga

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:55 WIB

Tokoh Alumni UGM yang Sebut Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi Bisa Jadi Jebakan Roy Suryo Cs

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:53 WIB

Santi Aldama dari Grizzlies: Tidak mulai hari Sabtu

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:22 WIB

Kraken at Ducks memproyeksikan lineup

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:51 WIB

Kawat Pengabaian Pekan Sepak Bola Fantasi 17: Penendang untuk mempertimbangkan streaming

Berita Terbaru