Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

- Redaksi

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Setelah Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, tewas dalam serangan udara militer Israel di Lebanon pada Jumat malam, 28 September 2024, kelompok Houthi di Yaman langsung melakukan balas dendam terhadap Negara Yahudi. Houthi menembakkan rudal ke Bandara Yaffa, yang Israel sebut Ben Gurion, pada Sabtu, 29 September 2024.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang dikuasai Houthi, menyatakan mereka mengirimkan rudal hipersonik andalan mereka, Palestine 2. Rudal ini diperkirakan mampu menjangkau jarak hingga 2.150 kilometer. Menurut Almasirah, media Yaman, Yahya Saree menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan terus menanggapi kejahatan Israel dan tidak akan ragu untuk meningkatkan serangan lebih lanjut sebagai tanggapan terhadap tuntutan fase saat ini dalam berpartisipasi dalam pertahanan Gaza dan Lebanon.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sayid Abdul Malik al-Houthi, pemimpin Houthi, mengatakan Yaman tidak akan ragu mendukung Lebanon dan Hizbullah untuk melawan kemungkinan invasi Israel. “Kami tidak akan pernah ragu untuk mendukung Palestina, khususnya Gaza, serta Lebanon dan Hizbullah. “Kami akan bekerja sama dengan mereka,” ujarnya seperti dikutip Almasirah.

“Selama agresi terhadap Gaza terus berlanjut, semua lini dukungan akan tetap aktif, dan upaya Amerika Serikat dan Israel tidak akan pernah berhasil menghentikan mereka,” kata Abdul Malik.

Sejak Oktober 2023, Houthi telah menyerang lebih dari kapal AS, Inggris, dan Israel yang transit di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab. Serangan ini merupakan respons mereka terhadap invasi Israel ke Gaza. Kelompok Houthi menyatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangannya jika Israel tidak berhenti menyerang Gaza.

Abdul Malik mengklaim operasi Yaman telah mengubah Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden menjadi zona terlarang bagi Israel dan pendukungnya. “Pasukan Yaman telah menggunakan 39 rudal balistik dan jelajah serta drone kamikaze dalam operasi pekan lalu melawan kepentingan Israel,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB