Intelijen Eropa Sebut Rusia Gunakan Mesin China untuk Buat Drone Perang

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Rusia diduga menggunakan mesin dan suku cadang China untuk memproduksi pesawat serang tak berawak jarak jauh Garpiya-A1, dan menggunakannya selama perang dengan Ukraina.

Klaim tersebut dibuat oleh dua sumber dari badan intelijen Eropa dan dokumen yang dilihat oleh Reuters.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Intelijen menunjukkan bahwa IEMZ Kupol, anak perusahaan produsen senjata milik negara Rusia Almaz-Antey, memproduksi lebih dari 2.500 Garpiya dari Juli 2023 hingga Juli 2024.

Kedua sumber intelijen tersebut mengatakan bahwa Garpiya, yang berarti Harpy dalam bahasa Rusia, telah dikerahkan untuk menyerang target militer dan sipil di Ukraina, yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting dan menimbulkan korban sipil dan militer.

Samuel Bendett, seorang peneliti senior di Center for a New American Security, lembaga pemikir yang berpusat di Washington, DC, mengatakan Garpiya, jika dikonfirmasi, akan menandai peralihan dari ketergantungan Rusia pada rancangan Iran untuk pesawat tanpa awak jarak jauh.

“Jika memang benar demikian, ini bisa menjadi indikasi bahwa Rusia kini bisa lebih mengandalkan pengembangan dalam negeri dan tentu saja, juga Tiongkok, karena kedua pihak dalam perang ini bergantung pada banyak komponen Tiongkok untuk produksi pesawat tanpa awak,” katanya.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan Beijing secara ketat mengontrol ekspor barang-barang yang berpotensi digunakan untuk keperluan militer, termasuk drone.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teman Farhat Abbas ajukan tantangan untuk kembali ke Denny Sumargo: Saya kalahkan dia dulu
Mencapai Hal yang “Mustahil”: Fisikawan Nuklir Mendekati Inti Ajaib Ganda yang Sulit Dipahami
Viral Siswa SMA Tak Bisa Hitung Pembelahan, Netizen: Sedih Lihat!
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN
Kejaksaan Agung Periksa Ayah Ronald Tannur Terkait Kasus Suap Gratis Anaknya
Haruskah Penetapan Harga Obat Dinamis Dimasukkan dalam Analisis Efektivitas Biaya? – Ekonom Pelayanan Kesehatan
Alan Memperkenalkan Asisten Kesehatan AI Kepada 680.000 Anggota Asuransi Kesehatannya
Saudi Aramco Mengatakan Laba Kuartalan Turun 15% Karena Harga Minyak Rendah

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 20:01 WIB

Teman Farhat Abbas ajukan tantangan untuk kembali ke Denny Sumargo: Saya kalahkan dia dulu

Selasa, 5 November 2024 - 19:30 WIB

Mencapai Hal yang “Mustahil”: Fisikawan Nuklir Mendekati Inti Ajaib Ganda yang Sulit Dipahami

Selasa, 5 November 2024 - 18:59 WIB

Viral Siswa SMA Tak Bisa Hitung Pembelahan, Netizen: Sedih Lihat!

Selasa, 5 November 2024 - 18:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN

Selasa, 5 November 2024 - 17:57 WIB

Kejaksaan Agung Periksa Ayah Ronald Tannur Terkait Kasus Suap Gratis Anaknya

Selasa, 5 November 2024 - 16:55 WIB

Alan Memperkenalkan Asisten Kesehatan AI Kepada 680.000 Anggota Asuransi Kesehatannya

Selasa, 5 November 2024 - 16:24 WIB

Saudi Aramco Mengatakan Laba Kuartalan Turun 15% Karena Harga Minyak Rendah

Selasa, 5 November 2024 - 15:53 WIB

Mengaku Marah karena Dihalangi, Bupati Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi

Berita Terbaru