Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kantor jaringan berita Qatar Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat digerebek oleh pasukan militer Israel pada Minggu dini hari (22/9).

Menurut siaran video langsung dari negara tetangga Yordania, pasukan bersenjata Israel terlihat memasuki kantor Al Jazeera di Ramallah dan memerintahkan reporter yang menyiarkan langsung untuk segera pergi karena kantor mereka akan ditutup selama 45 hari.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ada putusan pengadilan untuk menutup Al Jazeera selama 45 hari. Saya meminta Anda untuk mengambil semua kamera dan meninggalkan kantor sekarang juga,” kata salah seorang tentara.

Personel militer Israel juga terlihat merobek spanduk di balkon yang digunakan kantor Al Jazeera.

Al Jazeera mengatakan telah melampirkan sejumlah gambar termasuk gambar Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Palestina-Amerika yang ditembak mati oleh pasukan Israel pada Mei 2022.

Kepala biro lokal Al Jazeera Walid al-Omari mengatakan pasukan Israel mulai menyita dokumen dan peralatan di biro tersebut, sementara gas air mata dan suara tembakan terlihat dan terdengar di daerah tersebut.

Persatuan Jurnalis Palestina mengutuk serangan dan perintah Israel.

“Keputusan militer yang sewenang-wenang ini merupakan agresi baru terhadap kerja jurnalistik dan media,” tegasnya.

Al Jazeera telah melaporkan perang Israel di Gaza tanpa henti sejak 7 Oktober dan telah meliput sepanjang waktu di tengah serangan darat Israel yang telah menewaskan dan melukai anggota stafnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Al Jazeera merusak keamanan Israel dan menghasut penduduk setempat menentang tentara.

Perintah untuk menutup Al Jazeera di Israel telah berulang kali diperbarui sejak saat itu, tetapi belum memerintahkan kantor di Ramallah untuk tutup.

Perintah pengadilan Israel untuk menutup Al Jazeera baru muncul pada bulan Mei lalu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:00 WIB

Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Berita Terbaru