Isu Ojol Berpotensi Picu Konflik Akibat Status Hukum Ilegal

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Ribuan pengemudi ojek daring menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, kantor Gojek di kawasan Petojo, Jakarta Selatan, dan kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan menilai persoalan ojek online (ojol) berpotensi memicu konflik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, status hukum pengemudi ojol dengan aplikasi tersebut masih ilegal karena tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kata Edison dalam siaran persnya, Minggu (1/9).

Menurut ITW, aksi para pengemudi ojek online itu hanyalah satu dari sekian banyak masalah lalu lintas yang terabaikan dan juga merupakan hasil ternak pemerintah yang selama ini diternakkan.

ITW mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menunjuk Menteri Perhubungan yang memiliki kompetensi dan integritas serta pemahaman yang cukup tentang lalu lintas.

“Kemudian Menteri Perhubungan juga harus mampu membangun koordinasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang efektif dan permanen terhadap setiap permasalahan lalu lintas,” kata Edison.

Sebab berbagai permasalahan lalu lintas belum teratasi secara tuntas hingga saat ini, sehingga berpotensi memicu konflik sosial dan menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Edison Siahaan, jauh hari permasalahan yang ditimbulkan akibat maraknya angkutan umum berbasis aplikasi diprediksi akan menjadi ancaman bagi stabilitas angkutan umum.

Juga potensi memicu keresahan dan dampak akibat terbentuknya kekuatan sosial yang sulit dikendalikan.

“Selain itu, status hukum dan hubungan kerja antara perusahaan aplikasi dengan driver ojol juga tidak jelas,” kata Edison.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Diego Pavia meminta maaf atas reaksinya terhadap kekalahan Heisman: 'Itu adalah sebuah kesalahan'
Menghasilkan $3.677 sehari? Model penambangan awan AI PEPPER Mining memicu diskusi hangat di industri.
Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan
Film Disney Baru Saingi 'Christy' karya Sydney Sweeney di Puncak Daftar Bom Box Office 2025
Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah
Pria Menderita Nasib Suram Setelah Minum Delapan Minuman Energi Per Hari
YouTuber Resbob di Kampus DO Dampakkan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda dan Viking
GAM Minta PBB Tekan Indonesia Buka Akses Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumatera

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 19:12 WIB

Diego Pavia meminta maaf atas reaksinya terhadap kekalahan Heisman: 'Itu adalah sebuah kesalahan'

Senin, 15 Desember 2025 - 18:10 WIB

Menghasilkan $3.677 sehari? Model penambangan awan AI PEPPER Mining memicu diskusi hangat di industri.

Senin, 15 Desember 2025 - 17:39 WIB

Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan

Senin, 15 Desember 2025 - 17:08 WIB

Film Disney Baru Saingi 'Christy' karya Sydney Sweeney di Puncak Daftar Bom Box Office 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 16:05 WIB

Pria Menderita Nasib Suram Setelah Minum Delapan Minuman Energi Per Hari

Senin, 15 Desember 2025 - 15:34 WIB

YouTuber Resbob di Kampus DO Dampakkan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda dan Viking

Senin, 15 Desember 2025 - 15:03 WIB

GAM Minta PBB Tekan Indonesia Buka Akses Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 - 14:32 WIB

Viral Video Link Durasi 4 Menit 10 Detik dengan Tangan Diikat, Pelaku Diduga Karyawan Pabrik di Brebes

Berita Terbaru