Jika Anda Tidak Muncul pada Hari Senin, Kami Akan Memanggil Polisi!

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Panitia Khusus (Pansus) Penyelidikan Haji 2024 telah memberikan ultimatum kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk memenuhi panggilan Pansus. Jika tetap tidak hadir pada pekan depan, Pansus akan melibatkan kepolisian.

Anggota Panitia Angket Haji DPR Marwan Jafar mengatakan, pihaknya akan meminta kepolisian untuk mengusut keberadaan Yaqut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kalau sampai Senin tidak datang lagi, berarti kami sedang berupaya bertemu dengan aparat penegak hukum untuk mengusut keberadaan Kementerian Agama,” kata Jafar di Jakarta, dikutip Jumat (20/9/2024).

Ia mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Yaqut untuk hadir. Ini bukan kali pertama Panitia Seleksi Haji meminta kehadiran Yaqut.

Namun, menurut Jafar, Yaqut tidak pernah hadir dan mengaku tidak mendapat undangan.

“Ada surat di sana. Menyebalkan. Ada di sana,” katanya.

“Kami sangat menyesalkan hal itu dan saya kira seluruh masyarakat Indonesia dan jamaah haji Indonesia dapat menyaksikan bagaimana Menteri Agama tidak memiliki integritas dan moralitas untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya,” imbuhnya.

Ia pun mengingatkan Yaqut, Pansus dapat melakukan pemanggilan paksa melalui kepolisian berdasarkan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

“Di sana, melalui pimpinan DPR, mereka bisa memanggilnya dengan paksa. Ini kan sebenarnya menyangkut hajat hidup orang banyak, hajat hidup orang banyak,” kata Jafar.

Masa tugas Pansus juga semakin pendek. Sebab, pada 23 September akan diambil kesimpulan dan pada 24 September akan dibacakan dalam rapat pleno.

“Jadi datang atau tidak, nanti kita ambil kesimpulan, nanti kita buat rekomendasi,” tegas Jafar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Berita Terbaru

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB