Jika Kamu Tidak Bebas, Aku Akan Menggantikanmu

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebanyak enam terpidana kasus Vina hadir dalam sidang peninjauan kembali (PK) yang digelar di Pengadilan Negeri Cirebon, Jumat (13/9/2024). Agenda persidangan hari itu menghadirkan saksi fakta, antara lain Dede dan Liga Akbar, dua orang yang kesaksiannya berujung pada penahanan para terpidana kasus Vina. Sebelumnya, Dede dan Liga Akbar mengaku telah memberikan keterangan palsu pada 2016 terkait kasus Vina dan Eky. Dalam BAP Liga Akbar tahun 2016, ia mengaku diserang dan dilempari batu oleh sekelompok geng motor bersama Vina dan Eky.

Sementara itu, Dede dalam BAP tahun 2016 mengaku melihat sekelompok geng motor melempari Vina dan Eky dengan batu. Saat itu, saksi sedang bersama Aep.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Baik Dede maupun Liga Akbar mengaku memberikan keterangan palsu karena dipaksa penyidik, salah satunya Iptu Rudiana, ayah Eky.

Akhirnya, mereka kini telah mencabut seluruh pernyataan mereka dalam BAP tahun 2016 dan berupaya agar para terpidana yang saat ini mendekam di penjara dibebaskan.

Pada satu titik di sidang PK para terpidana kasus Vina, Jumat lalu, Dede dan Liga Akbar diberi waktu untuk meminta maaf kepada para terpidana.

“Bapak Dede dan Bapak Liga Akbar, mohon untuk saudara-saudara laksanakan niat mohon maaf, mohon dimulai dari Bapak Dede terlebih dahulu,” kata Ketua Mahkamah Agung dalam sidang PK di Pengadilan Negeri Cirebon, Jumat.

Saat itu, Dede kemudian berdiri dan langsung memeluk keenam narapidana yang tengah duduk di depan meja hijau dengan mengenakan kemeja putih dan peci.

Satu per satu, Dede menyapa dan memeluk para terpidana kasus Vina sembari menyampaikan permintaan maaf.

“Apa pun yang terjadi, saya akan melawan. Siapa pun lawannya, saya akan melawan. Jangan khawatir,” kata Dede tegas sambil menjabat tangan salah satu narapidana.

Sesekali ia juga meminta maaf karena telah memfitnah anak muda yang menjadi penyebab tewasnya Vina dan Eky.

“Maaf, tenanglah. Kamu bebas. Tidak bebas, aku akan menggantikanmu, tenanglah,” kata Dede lagi.

Sebelumnya, Dede sempat menyatakan siap mengganti para terpidana kasus Vina karena terbukti memberikan keterangan palsu.

Dia sepenuhnya memahami bahwa siapa pun yang mengaku memberikan kesaksian palsu dapat dikenakan hukuman pidana.

Melanjutkan Dede, pihak Grand League kemudian berdiri dan meminta maaf kepada para pemuda di depan meja hijau.

“Demi Allah, bukan maksud saya memenjarakannya, saya juga punya perasaan. Kalau saya jadi dia, bagaimana nasib saya?” kata Liga Akbar sambil menahan tangis.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Satelit Mengungkap “Perangkap Besar” Kuno yang Tersembunyi di Andes Chili
Pil Glow-in-the-Gut Bisa Menjadikan Kolonoskopi Opsional
Laskar Cinta Jokowi Akan Laporkan Ketua Dewan Komisioner KIP Rospita Vici Paulyn ke Bareskrim
Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda
Melampaui Ibuprofen: Ilmuwan Menemukan Cara Menghentikan Rasa Sakit Tanpa Menghentikan Penyembuhan
Anggapan 180 Tahun Tentang Cahaya Terbukti Salah
Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis
Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:12 WIB

Satelit Mengungkap “Perangkap Besar” Kuno yang Tersembunyi di Andes Chili

Rabu, 19 November 2025 - 21:41 WIB

Pil Glow-in-the-Gut Bisa Menjadikan Kolonoskopi Opsional

Rabu, 19 November 2025 - 20:39 WIB

Laskar Cinta Jokowi Akan Laporkan Ketua Dewan Komisioner KIP Rospita Vici Paulyn ke Bareskrim

Rabu, 19 November 2025 - 18:35 WIB

Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda

Rabu, 19 November 2025 - 18:03 WIB

Melampaui Ibuprofen: Ilmuwan Menemukan Cara Menghentikan Rasa Sakit Tanpa Menghentikan Penyembuhan

Rabu, 19 November 2025 - 16:30 WIB

Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis

Rabu, 19 November 2025 - 14:56 WIB

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM

Rabu, 19 November 2025 - 14:25 WIB

Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl

Berita Terbaru

Headline

Pil Glow-in-the-Gut Bisa Menjadikan Kolonoskopi Opsional

Rabu, 19 Nov 2025 - 21:41 WIB

Headline

Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:35 WIB