Jokowi Sebut Impor Jadi Penyebab Tingginya Harga Beras

- Redaksi

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Penyebab mahalnya harga beras baru-baru ini diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia mengatakan, banyaknya aktivitas impor beras di Indonesia menjadi salah satu penyebab tingginya harga komoditas tersebut.

Menurut Jokowi, kegiatan impor beras menimbulkan biaya tambahan yang harus dibayar dengan skema Free on Board (FOB).

Padahal, kata dia, jika dihitung dengan skema FOB, harga beras cukup mahal.

Jumlahnya mencapai US$530-US$600 per ton atau sekitar Rp. 8 juta-Rp. 9 juta per ton.

Dalam skema FOB sendiri, Indonesia sebagai importir harus membayar harga distribusi dari pelabuhan tempat masuknya beras hingga gudang distribusi besar bagi pembeli.

Jokowi menjelaskan, biaya distribusi atau biaya transportasinya saja mencapai US$40 per ton atau sekitar Rp. 606 ribu per ton.

“Mari kita lihat berapa harga beras FOB? Kira-kira US$530-US$600, ditambah ongkos kirim sekitar US$40, hitung berapa. “Kalau kita bandingkan harusnya bisa dilihat oleh konsumen,” kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui YouTube Sekretariat Presiden. saluran, Kamis (26/9/2024).

Dengan biaya tersebut, harga beras per ton beras impor mencapai Rp8,6 juta-Rp9,6 juta.

Jika dihitung per kilogram (kg), harganya Rp 8.600-Rp 9.600/kg.

Ia juga menyebutkan harga gabah yang sebelumnya Rp 4.200 per kg kini naik menjadi Rp 6.200. Dari harga tersebut, kata Jokowi, masyarakat bisa melihat Nilai Tukar Petani (NTP).

“Kalau harga beras bagus berarti harga gabah juga bagus. Kalau harga gabah bagus berarti harga jual ke petani juga harus bagus, kalau tidak akan terjadi distorsi di lapangan,” katanya.

Sebelumnya Bank Dunia menyebut harga beras Indonesia mahal. Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk mengatakan harga beras di Indonesia 20 persen lebih mahal dibandingkan di pasar global.

Harga beras di Indonesia, kata dia, juga konsisten tinggi di ASEAN.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo mendapat remisi satu bulan penjara saat Natal 2025
Banderol Jalen Duren untuk Pistons terus naik
Tokoh Media Wahyudi Askar yang Kritik Keras BGN Bagi-bagi MBG Saat Libur Sekolah: Bukan Uangnya Prabowo
Bagaimana 'Ketakutan' David Harbour Kehilangan Millie Bobby Brown Mempengaruhi Final 'Stranger Things' (Eksklusif)
“100 Bullets” Seharusnya Menjadi Proyek Tom Cruise Berikutnya
Zionis Israel Menembak Pasukan Cadangan yang Memukul Warga Palestina Saat Sholat
Jokowi balas dendam pada Roy Suryo Cs
Scott Rabalais: LSU jauh di luar CFP, tetapi Texas Bowl berarti bagi Macan yang tersisa | Sepak bola

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 10:39 WIB

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo mendapat remisi satu bulan penjara saat Natal 2025

Sabtu, 27 Desember 2025 - 10:08 WIB

Banderol Jalen Duren untuk Pistons terus naik

Sabtu, 27 Desember 2025 - 09:37 WIB

Tokoh Media Wahyudi Askar yang Kritik Keras BGN Bagi-bagi MBG Saat Libur Sekolah: Bukan Uangnya Prabowo

Sabtu, 27 Desember 2025 - 09:06 WIB

Bagaimana 'Ketakutan' David Harbour Kehilangan Millie Bobby Brown Mempengaruhi Final 'Stranger Things' (Eksklusif)

Sabtu, 27 Desember 2025 - 08:35 WIB

“100 Bullets” Seharusnya Menjadi Proyek Tom Cruise Berikutnya

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:32 WIB

Jokowi balas dendam pada Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:00 WIB

Scott Rabalais: LSU jauh di luar CFP, tetapi Texas Bowl berarti bagi Macan yang tersisa | Sepak bola

Sabtu, 27 Desember 2025 - 06:29 WIB

Kru merespons kebakaran besar di Custom House Wharf di Portland

Berita Terbaru

Headline

Banderol Jalen Duren untuk Pistons terus naik

Sabtu, 27 Des 2025 - 10:08 WIB