Jokowi Tak Beri Kekuasaan pada Prabowo untuk Bikin Kebijakan

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Joko Widodo dinilai tak bisa menahan diri dan tak memberikan kewenangan kepada Prabowo Subianto dalam mengambil kebijakan, salah satunya soal ekspor pasir laut.

Komunikator politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil menantang Presiden Jokowi dan para pembantunya untuk membuka studi kelayakan tersebut kepada publik. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan studi kelayakan saat keran ekspor pasir laut ditutup 20 tahun lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Agar publik paham bahwa kebijakan ini mendesak dan harus diambil sebulan sebelum Jokowi lengser,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/9).

Sebab, menurut akademisi dari Universitas Dian Nusantara ini, kebijakan Jokowi tersebut dapat merugikan Prabowo sebagai presiden terpilih. Di sisi lain, publik akan menilai Prabowo Subianto sebagai pembalikan kebijakan Jokowi, jika kebijakan tersebut akhirnya dihentikan karena dianggap keliru.

“Jadi jelas bagi saya, Jokowi tidak bisa menahan diri dan memberikan keleluasaan kepada Pak Prabowo untuk membuat kebijakan, ini yang harus ditanyakan masyarakat, apa urgensi kebijakan ini?” pungkas Kang Tamil.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB