Junta Militer Myanmar Minta Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Bandang Akibat Topan Yagi

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pemimpin junta militer Myanmar menyampaikan permintaan langka pada Sabtu (14/9). Ia terang-terangan meminta bantuan asing untuk menangani banjir bandang yang telah menyebabkan ratusan ribu warganya mengungsi.

Myanmar sebelumnya menolak bantuan asing, termasuk saat Topan Nargis pada Mei 2008, yang menewaskan lebih dari 138.000 orang. Namun kali ini junta militer tampaknya terbuka terhadap bantuan internasional.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kepala junta militer Myanmar Min Aung Hlaing telah meminta pemerintah untuk menghubungi negara asing dan mencari bantuan bagi para korban.

“Pejabat pemerintah perlu menghubungi negara asing untuk mendapatkan bantuan penyelamatan dan pemulihan bagi para korban. Tindakan penyelamatan, pemulihan, dan rehabilitasi perlu dilakukan sesegera mungkin,” katanya dalam rilis media pemerintah, seperti dikutip AFP.

Topan Yagi yang melanda Asia Tenggara akhir pekan lalu (8/9) membawa hujan lebat yang memicu banjir dan tanah longsor. Akibatnya, hampir 300 orang tewas di Myanmar, Vietnam, Laos, dan Thailand.

Di Myanmar sendiri, lebih dari 235 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Bencana tersebut memperburuk situasi kemanusiaan di sana, yang telah menghadapi konflik berkepanjangan sejak kudeta militer pada tahun 2021. Lebih dari 2,7 juta orang telah mengungsi akibat kekerasan yang terus berlanjut.

Kondisi Warga di Tengah Bencana

Di distrik Taungoo, dekat ibu kota Naypyidaw, penduduk terpaksa menggunakan rakit darurat untuk menyelamatkan diri dari banjir. Tim penyelamat juga dikerahkan dengan speedboat.

“Saya kehilangan beras, ayam, dan bebek,” kata petani setempat Naung Tun.

“Tetapi yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa manusia dan hewan,” katanya kepada AFP.

Hujan lebat yang dibawa oleh Topan Yagi menyebabkan ribuan orang di Asia Tenggara mengungsi menggunakan segala cara yang mungkin, termasuk gajah di Myanmar dan jet ski di Thailand.

Di Vietnam, laporan terakhir mencatat 262 orang meninggal dan 83 orang hilang akibat bencana tersebut. Sementara itu, di Laos, ibu kota Vientiane terendam oleh meluapnya Sungai Mekong.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih
Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil
Iter baru saja menyelesaikan magnet yang dapat mengikat matahari
Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang
Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi
Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa
Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya
Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:14 WIB

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:12 WIB

Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:01 WIB

Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:59 WIB

Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:57 WIB

Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:55 WIB

Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Berita Terbaru