Kaesang Bawa Dokumen Gratifikasi yang Diunduh Sendiri

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep rupanya berinisiatif mengunduh formulir gratifikasi dari situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat menyampaikan keterangan usai Kaesang mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Hari ini Kaesang dan timnya datang. Pertama, mereka memang meminta arahan dari KPK terkait berita-berita sebelumnya. Jadi, apa yang harus kami lakukan, atau bagaimana,” kata Pahala kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore (17/9).

Jadi, kata Pahala, tim Direktorat Gratifikasi KPK memaparkan perihal gratifikasi sebagaimana yang ditanyakan Kaesang.

“Ternyata dia dan tim sudah menyiapkan dokumen yang diunduh dari gratifikasi daring yang bisa diunduh, sudah diisi. Ya sudah kita lihat isinya. Kalau SOP kita seperti ini, kita terima laporan, pasti kita minta lagi kronologisnya, detailnya seperti itu,” pungkas Pahala.

Dilaporkan terpisah, juru bicara Kaesang, Francine Widjojo juga mengakui bahwa Kaesang mengisi formulir gratifikasi tersebut. Padahal, sebelumnya Kaesang mengaku bahwa dirinya bukanlah penyelenggara negara yang wajib melaporkan gratifikasi.

“Konsultasi itu kemudian diarahkan untuk mengisi formulir, formulir gratifikasi, nanti biar KPK yang menentukan ini gratifikasi atau bukan,” kata Francine kepada wartawan usai mendampingi Kaesang memberikan klarifikasi ke KPK, Selasa sore (17/9).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Berita Terbaru