Kasus Pembunuhan Nia Kurnia, Penjual Gorengan, Polisi Temukan Bukti Baru

Penemuan barang bukti ini berdasarkan keterangan tersangka saat proses penyidikan. Selain itu, ditemukan pula celana panjang hitam milik Nia Kurnia Sari. “Berdasarkan keterangan pelaku, kami temukan sekitar 1 kilometer dari lokasi pemakaman dekat sungai,” katanya.

Faisol menjelaskan, sudah ada puluhan barang bukti dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Nia yang dikumpulkan anggotanya. Barang bukti tersebut terdiri dari dua jenis, yakni milik korban dan tersangka IS. “Barang bukti milik pelaku antara lain cangkul, tali rafia, dan tas. Barang bukti sudah banyak,” katanya.

Atas penemuan cangkul itu, polisi telah memanggil pemilik gubuk yang cangkulnya diambil ISIS. “Pemilik gubuk sudah kami panggil untuk menjadi saksi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 20 saksi yang sudah diperiksa,” katanya.

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang lain. “Kasus ini masih kami dalami, apakah ada pelaku baru. Namun, hingga saat ini tersangka IS mengaku melakukan aksinya seorang diri,” katanya.

Menurutnya, yang masih dalam pengejaran anggotanya adalah orang yang membantu pelaku dalam proses pelarian. “Kami terus berupaya mencari siapa yang membantu pelaku melarikan diri dan memberikan bantuan sembako,” katanya.

Polres Padang Pariaman juga akan mencari tahu apakah tersangka pembunuhan Nia Kurnia juga melakukan penyalahgunaan narkoba. Sebab, saat pengejaran, petugas menemukan tas IS yang berisi plastik berisi sabu siap pakai. “Kami juga masih mendalami penggunaan narkoba oleh pelaku, meski kemarin hasil tes urine-nya negatif,” katanya.