Keahlian Berbohong Jokowi Setingkat Dewa

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait potensi PHK pada 2025 membuatnya dianggap pembohong besar.

Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan penilaiannya dalam wawancara dengan jurnalis senior Hersubeno Arief, dalam siaran Youtube Forum News Network (FNN), dikutip RMOL, Jumat (20/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, Jokowi mengatakan 85 juta pekerjaan akan hilang karena beberapa bidang sudah digantikan oleh mesin, hal tersebut tidak dapat dibenarkan.

Pasalnya, ia meyakini Jokowi dapat mencegah potensi tersebut dengan membuat kebijakan yang mendorong penyediaan lapangan kerja, seperti yang dijanjikan dalam kampanyenya pada pilpres sebelumnya.

“Kita tahu kemampuan berbohong Jokowi makin hari makin tinggi. Dia gagal membuktikan janjinya, dan sekarang dia mengeluhkannya,” kata Rocky.

Selain itu, Rocky juga menyinggung pernyataan Jokowi tentang bonus demografi yang jika dikelola dengan baik akan menjadi bencana bagi bangsa Indonesia.

“Itulah yang betul-betul harus kita waspadai, bahayanya kalau angka pengangguran meningkat, lapangan pekerjaan tidak akan tersedia. Jadi buat apa bicara bonus demografi kalau Anda sendiri tidak tahu bahwa konsep bonus demografi itu bermula dari ketersediaan sumber daya manusia,” keluhnya.

Bagi Rocky, ketersediaan sumber daya manusia tidak bisa hanya dilihat dari segi kuantitas, tetapi harus dilihat dari segi kualitas.

“Sumber daya manusia itu ada kalau memang dibutuhkan keterampilan tambahan melalui pendidikan. Tapi tidak dipersiapkan. Jadi, terabaikannya pendidikan kita menyebabkan sumber daya manusianya tidak terpenuhi,” katanya.

“Sumber daya manusianya tidak terpenuhi, artinya kesempatan untuk memasuki persaingan bonus demografi tidak akan terjadi,” lanjut Rocky.

Karena itu, mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu menyimpulkan Jokowi tidak paham soal penyediaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia sehingga ceroboh dalam menyampaikan informasi ke publik.

“Jadi Jokowi menganggap bonus demografi sebagai kelebihan demos. Tidak. Bonus demografi itu artinya ada SDM yang berkualitas untuk bersaing dengan SDM yang setara di ASEAN, misalnya. Itu namanya kompetisi bonus demografi, bukan kita yang dibandingkan dengan diri kita sendiri,” katanya.

“Jadi secara konseptual, dia (Jokowi) tidak paham,” imbuh Rocky.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Percuma Jaksa Agung Pamer Harta Triliun, Bawahannya Kena OTT KPK Tak Diproses
HRS Sebut Ada Oknum yang Takut Banjir Sumut Dinyatakan Sebagai Bencana Nasional, Ini Penyebabnya
Ya, Anda Dapat Pergi Ke Gereja Di Dollywood—Dan Inilah Alasan Anda Harus Pergi
2 petugas polisi terluka, tersangka tewas dalam pertukaran hak asuh anak
Pakaian Kristen Bell yang Tidak Pantas Untuk Selamat Pagi Amerika Menarik Perhatian
Apa yang Harus Dilakukan Investor Saat Ini?
Liga Premier LANGSUNG: Nottingham Forest vs Man City – skor, hasil & pembaruan
Kekacauan perjalanan liburan terjadi ketika FAA memperingatkan penundaan bandara besar-besaran secara nasional

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 22:01 WIB

Percuma Jaksa Agung Pamer Harta Triliun, Bawahannya Kena OTT KPK Tak Diproses

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:30 WIB

HRS Sebut Ada Oknum yang Takut Banjir Sumut Dinyatakan Sebagai Bencana Nasional, Ini Penyebabnya

Sabtu, 27 Desember 2025 - 20:59 WIB

Ya, Anda Dapat Pergi Ke Gereja Di Dollywood—Dan Inilah Alasan Anda Harus Pergi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 20:28 WIB

2 petugas polisi terluka, tersangka tewas dalam pertukaran hak asuh anak

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:57 WIB

Pakaian Kristen Bell yang Tidak Pantas Untuk Selamat Pagi Amerika Menarik Perhatian

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:55 WIB

Liga Premier LANGSUNG: Nottingham Forest vs Man City – skor, hasil & pembaruan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:24 WIB

Kekacauan perjalanan liburan terjadi ketika FAA memperingatkan penundaan bandara besar-besaran secara nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:53 WIB

Down ke-3: Daftar pemain ECU sedang berubah-ubah, namun pertahanannya dapat menimbulkan masalah bagi Pitt di Military Bowl

Berita Terbaru