Keberanian KPK Tuntaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Dipertanyakan

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Klarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi untuk bepergian ke luar negeri ditanggapi oleh Direktur Lembaga Penelitian Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran.

Menurut Andi Yusran, pengisian formulir gratifikasi oleh Kaesang dapat dianggap sebagai pengakuan bahwa fasilitas jet pribadi yang diterima putra bungsu Presiden Joko Widodo itu merupakan bentuk gratifikasi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun, lebih jauh, Andi melihat kasus ini berpotensi melanggar kode etik pemerintah mengingat jabatan Kaesang sebagai putra seorang kepala negara.

“Kalau memang terbukti fasilitas jet itu disediakan oleh korporasi yang punya kepentingan bisnis di Indonesia, maka itu pelanggaran kode etik,” kata Andi kepada RMOL, Selasa (17/9).

Analis politik Universitas Nasional itu menegaskan, langkah KPK dalam menangani dugaan gratifikasi tersebut akan menjadi ujian integritas lembaga tersebut dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

“Kasus ini harus diusut tuntas oleh KPK, apa hubungannya fasilitator dengan pemangku kebijakan di negeri ini, tapi pertanyaanya beranikah KPK mengusut oknum yang berasal dari keluarga kerajaan?” tanya Andi Yusran.

Sebelumnya, Kaesang mengaku hanya menumpang tumpangan bersama temannya yang juga tengah bepergian ke Amerika Serikat (AS) pada 18 Agustus 2024.

“Tadi saya juga sudah klarifikasi bahwa perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat itu sebagai hitchhiker atau dalam bahasa populernya, menumpang pesawat milik teman saya. Jadi intinya, untuk informasi lebih lanjut bisa ditanyakan ke KPK untuk keterangan lebih rinci dan keterangan lebih lanjut,” kata Kaesang.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Semut Memperdagangkan Kekuatan untuk Angka dan Kesuksesan
Nikola Topic berpartisipasi dalam pemanasan sebelum pertandingan sambil melanjutkan pengobatan kanker
Stephenville (15-0) vs. Kilgore (14-1) – Jaringan MinutesPos
Ribuan orang kehilangan aliran listrik di Rhode Island karena angin kencang dan hujan melanda wilayah tersebut
Kennesaw State vs. Western Michigan, peluang: Pilihan Myrtle Beach Bowl 2025 dari model yang telah terbukti
Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih
Update Skor Langsung India vs Afrika Selatan, T20I ke-5: Quinton De Kock Dorong India Dengan Langkah Mundur; SA Mencetak 50 Dalam 21 Bola
Sanju Samson menyelesaikan 8.000 lari T20 dan 1.000 T20I: Statistik

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:11 WIB

Semut Memperdagangkan Kekuatan untuk Angka dan Kesuksesan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:40 WIB

Nikola Topic berpartisipasi dalam pemanasan sebelum pertandingan sambil melanjutkan pengobatan kanker

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:09 WIB

Stephenville (15-0) vs. Kilgore (14-1) – Jaringan MinutesPos

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:38 WIB

Ribuan orang kehilangan aliran listrik di Rhode Island karena angin kencang dan hujan melanda wilayah tersebut

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:07 WIB

Kennesaw State vs. Western Michigan, peluang: Pilihan Myrtle Beach Bowl 2025 dari model yang telah terbukti

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:05 WIB

Update Skor Langsung India vs Afrika Selatan, T20I ke-5: Quinton De Kock Dorong India Dengan Langkah Mundur; SA Mencetak 50 Dalam 21 Bola

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02 WIB

Sanju Samson menyelesaikan 8.000 lari T20 dan 1.000 T20I: Statistik

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:31 WIB

Viral Pengakuan Wanita Menikah dengan Ustaz yang Keluar dari Acara TV, Kesal karena Disorot karena Operasi Pembesaran Alat Kelamin

Berita Terbaru

Headline

Semut Memperdagangkan Kekuatan untuk Angka dan Kesuksesan

Sabtu, 20 Des 2025 - 02:11 WIB