Kelompok Perlawanan Islam Serang Pelabuhan Haifa dengan Serangan Drone – NewsRoom.id

- Redaksi

Sabtu, 7 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah menargetkan pelabuhan Haifa di Israel dalam serangan pesawat nirawak, yang mengonfirmasi kelanjutan operasinya terhadap negara pendudukan tersebut. Pasukan pendudukan Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan udara mencegat sebuah pesawat nirawak dari timur pada malam hari, tanpa menyebutkan sumber atau lokasi pastinya.

Kelompok ini terdiri dari Al-Nujaba, Kata'ib Hezbollah, Sayyid Al-Shuhada, Imam Ali, Ansar Allah Al-Awfiya, dan kelompok lain yang diketahui memiliki hubungan dengan Iran. “Sebagai kelanjutan dari pendekatan kami untuk melawan pendudukan, dalam mendukung rakyat kami di Gaza, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua, Mujahidin Perlawanan Islam di Irak menargetkan pelabuhan Haifa di tanah kami yang diduduki pagi ini oleh pesawat tanpa awak,” katanya di saluran Telegramnya. “Perlawanan Islam menegaskan kelanjutan dari upayanya untuk menghancurkan benteng pertahanan musuh.”

Pengumuman serangan terbaru ini muncul beberapa hari setelah kelompok tersebut mengatakan telah menargetkan pembangkit listrik industri di Haifa dengan pesawat nirawak. Efektivitas operasi semacam itu belum diketahui, karena targetnya adalah lokasi vital di Israel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kelompok tersebut telah melancarkan lebih dari 180 serangan terhadap pangkalan AS di Irak dan Suriah, yang terbesar adalah serangan pesawat nirawak pada bulan Januari terhadap pangkalan Amerika di Yordania yang menewaskan tiga tentara Amerika. Hal ini mendorong AS untuk melancarkan serangan terhadap target dan lokasi yang terkait dengan kelompok tersebut. Washington mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka telah mengebom markas besar Pasukan Mobilisasi Populer di Baghdad, menewaskan tiga orang, termasuk seorang pejabat militer Al-Nujaba, Ali Al-Saeedi, yang dikenal sebagai Abu Taqwa, setelah mengklaim bahwa ia terlibat dalam serangan terhadap tentara Amerika.

MEMBACA: Dewan kota AS dengan suara bulat memutuskan untuk menarik investasi dari perusahaan yang berbisnis dengan Israel

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Berita Terbaru