Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil dan beberapa tokoh senior tewas dalam serangan Israel

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Israel menewaskan seorang komandan operasi militer dan sejumlah tokoh senior Hizbullah dalam serangan di Ibu Kota Beirut pada Jumat, 20 September 2024. Serangan itu dilancarkan setelah Tel Aviv bersumpah akan menekan kelompok bersenjata di Lebanon itu dengan operasi militer hingga negeri Bintang Daud itu bisa mengamankan wilayah sekitar perbatasan Lebanon-Israel.

Sumber militer dan keamanan Israel di Lebanon mengatakan Ibrahim Aqil tewas dalam serangan Israel bersama beberapa anggota senior pasukan elit Hizbullah. Permusuhan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Hizbullah mengonfirmasi kematian Aqil. Dia adalah salah satu pemimpin utama kami,” kata Hizbullah.

Dalam pernyataan Hizbullah, dijelaskan biografi Aqil. Ia tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran Dahiyeh, Beirut, atau apa yang disebut Hizbullah sebagai pembunuhan Israel yang berbahaya.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan Israel pada hari Jumat, 20 September 2024. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah karena tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan mereka. Belum jelas apakah Aqil dan pejabat senior Hizbullah termasuk di antara 14 orang yang tewas.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 66 orang terluka, sembilan dalam kondisi kritis. Sumber keamanan Lebanon lainnya mengatakan sedikitnya enam komandan Hizbullah tewas ketika beberapa rudal menghantam garasi terbuka. Ledakan itu menghancurkan lantai bawah gedung. Garasi dibuka saat Aqil hendak bertemu dengan pejabat Hizbullah di dalam.

Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara siulan keras, diikuti oleh beberapa ledakan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan niat Israel jelas dan tindakannya menunjukkan semuanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Risiko Kesehatan Tersembunyi dari Memiliki Toko Ganja di Sekitar
Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya
Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap
Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan
Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii
Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 12:10 WIB

Risiko Kesehatan Tersembunyi dari Memiliki Toko Ganja di Sekitar

Selasa, 25 November 2025 - 11:39 WIB

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 November 2025 - 10:37 WIB

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

Selasa, 25 November 2025 - 08:33 WIB

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Selasa, 25 November 2025 - 04:25 WIB

Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online

Selasa, 25 November 2025 - 03:54 WIB

Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia

Berita Terbaru

Headline

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:39 WIB