Komnas HAM turun tangan dan meminta polisi mengusut pembubaran paksa diskusi nasional yang dihadiri Din Syamsudin

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro meminta penegak hukum mengusut kasus pembubaran paksa diskusi di Hotel Grand Kemang, Sabtu (28/9/2024) pagi.

Pasalnya, pembubaran tersebut dilakukan sekelompok orang secara paksa dan anarkis.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Komnas HAM mendorong penegakan hukum. Selain itu, kami berharap pemerintah, khususnya melalui aparat penegak hukum, tetap menjaga kebebasan sipil, kata Atnike.

Atnike, Komnas HAM sangat menyayangkan adanya perampasan hak-hak sipil dan tindakan intimidasi dalam kegiatan diskusi.

Hal itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Menurutnya, hal tersebut tidak boleh terjadi lagi, pemerintah berkewajiban menjamin dan melindungi hak masyarakat untuk berkumpul dan berekspresi secara damai.

Oleh karena itu, Komnas HAM akan mendalami peristiwa pembubaran tersebut untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Setelahnya, pihaknya akan terus mendorong agar kasus ini ditangani secara hukum.

Komnas HAM masih terus memantau dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut, pungkas Atnike.

Sebelumnya beredar video di media sosial yang menggambarkan sekelompok orang membubarkan paksa sebuah forum diskusi.

Dalam video berdurasi 2 menit 55 detik itu, terlihat sekelompok orang langsung menuju aula tempat diskusi berlangsung, kemudian menghancurkan spanduk dan layar monitor yang ada di atas panggung.

Salah satu anggota kelompok masyarakat meneriakkan kata-kata “keluar, keluar” kepada peserta diskusi.

Berdasarkan penuturan dalam video, diskusi yang digelar di Grand Kemang itu dihadiri beberapa tokoh seperti Abraham Samad, Din Syamsudin, Fachrurozi, Sunarko, Chusnul Mariyah, Situ Fadilah, Refly Harun dan beberapa tokoh lainnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan
Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda
Ilmuwan Temukan Pemicu Tersembunyi di Balik Ledakan Gunung Berapi
Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh
Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI
Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun
Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia
Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 20:40 WIB

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 November 2025 - 20:09 WIB

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Senin, 24 November 2025 - 19:38 WIB

Ilmuwan Temukan Pemicu Tersembunyi di Balik Ledakan Gunung Berapi

Senin, 24 November 2025 - 19:07 WIB

Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh

Senin, 24 November 2025 - 18:36 WIB

Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI

Senin, 24 November 2025 - 16:00 WIB

Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Senin, 24 November 2025 - 15:30 WIB

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Senin, 24 November 2025 - 14:59 WIB

Buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 Nov 2025 - 20:40 WIB

Headline

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Senin, 24 Nov 2025 - 20:09 WIB

Headline

Gubernur Minta Musprov Ditunda, Ini Tanggapan PMI Aceh

Senin, 24 Nov 2025 - 19:07 WIB

Headline

Ahmad Ali Masuk Strategi Bertahan PSI

Senin, 24 Nov 2025 - 18:36 WIB