KPK Panggil Pimpinan Partai Nasdem Terkait Kasus Kementerian Pertanian

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Salah satu petinggi DPP Partai Nasdem dipanggil tim penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pengadaan alat rontgen di Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan).

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, hari ini, Jumat (20/9), tim penyidik ​​memanggil seseorang sebagai saksi dalam perkara yang hingga kini belum menetapkan tersangka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama JT, Staf Khusus Menteri Pertanian RI,” kata Tessa kepada wartawan, Jumat sore (20/9).

Berdasarkan keterangan tersebut, saksi yang dimaksud JT adalah Joice Triatman. Ia juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Nasdem.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat Rontgen di Barantan Kementerian Pertanian tahun anggaran 2021 pada Jumat (16/8). Penyidikan tersebut telah berlangsung sejak 12 Agustus 2024.

Di mana, ada 3 pengadaan yang dikorupsi, yakni X-ray statis, X-ray bergerak, dan trailer atau kontainer X-ray. Akibat korupsi tersebut, potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp82 miliar.

Sementara itu, pada 15 Agustus 2024, KPK telah menerbitkan Surat Keputusan nomor 1064/2024 tentang larangan bepergian ke luar negeri bagi 6 orang, yakni WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF. Namun, KPK belum mengungkap identitas lengkap keenam orang tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan 1 orang sebagai tersangka yakni Wisnu Haryana selaku mantan Sekretaris Barantan.

Wisnu Haryana pun telah mengakui bahwa dirinya merupakan tersangka dalam kasus ini. Hal itu diakuinya usai diperiksa sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/9).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”
Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan
Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih
Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WIB

Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”

Senin, 1 Desember 2025 - 17:05 WIB

Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:03 WIB

Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:50 WIB

Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat

Berita Terbaru