KPK Perlu Selidiki Siapa Penyedia Jet Pribadi Kaesang dan Motifnya

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Publik diimbau untuk fokus kepada pihak-pihak yang menyediakan jet pribadi untuk Kaesang Pangarep dan mengusut tuntas motifnya.

Demikian pernyataan komunikator politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menanggapi isu dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang, yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Yang seharusnya menjadi sorotan publik bukanlah jet pribadi Kaesang, tetapi siapa yang menyediakan dan apa kepentingannya? Nah, ini yang mesti ditelusuri agar bisa dibuktikan secara gamblang apakah penyediaan itu terkait dengan Pak Jokowi atau tidak,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/9).

Sebab, menurut Kang Tamil, sebagai subjek hukum, Kaesang bukan ranah KPK untuk mengusut. Sebab, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bukan pejabat negara, sehingga tidak ada alasan untuk memberikan gratifikasi.

“Kalau masalah gratifikasi itu ditujukan kepada bapaknya sebagai presiden, itu juga ranah yang berbeda, karena Kaesang sudah berdiri sebagai keluarganya sendiri, tidak seperti Mario Dandi yang masih dalam keluarga orang tuanya, jadi tindakannya itu merujuk pada gratifikasi orang tuanya,” terang Kang Tamil.

Akademisi Universitas Dian Nusantara ini menilai isu jet pribadi Kaesang hanya masalah yang dibesar-besarkan.

“Kita tidak boleh lupa bahwa Kaesang saat ini adalah seorang politikus dan ketua umum suatu partai, pertanyaannya adalah berapa banyak ketua umum suatu partai yang kemana-mana menggunakan jet pribadi, tidak ada masalah dengan itu,” pungkas Kang Tamil.

Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menanggapi laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang juga Wali Kota Medan.

Ada 3 laporan masyarakat yang masuk ke KPK, yakni laporan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, laporan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, dan laporan warga masyarakat yang belum diketahui identitasnya yang melaporkan Bobby.

Kepada wartawan, Boyamin sendiri turut menyerahkan bukti-bukti penggunaan jet pribadi terkait dengan MoU antara kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka saat menjabat Wali Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia.

Di mana, jet pribadi Gulfstream G650ER yang digunakan Kaesang adalah milik perusahaan Garena Online yang berada di bawah naungan yang sama dengan Shopee di bawah Sea Limited, Singapura.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru