KPK Sebut Kasus Kaesang Berbeda dengan Mario Dandy

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kasus putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, berbeda dengan yang dialami Mario Dandy yang merupakan putra mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo yang terjerat kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan terdapat perbedaan permasalahan hukum yang dialami Kaesang dan Mario Dandy.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kalau Mario Dandy, waktu itu dia masih sekolah, dan masih diasuh oleh orangtuanya. Jadi semua yang dia punya, anak itu, pasti ada hubungannya dengan orangtuanya,” kata Asep kepada wartawan, Kamis (19/9).

Sementara itu, Kaesang yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kata Asep, sudah berkeluarga dan punya penghasilan sendiri serta Kartu Keluarga tersendiri.

“Ya jadi ada perbedaan, karena Mario Dandy memang anak yang masih dalam pengasuhan orang tuanya. Jadi semua barang, termasuk barang yang dia pakai, dan lain-lain, memang milik orang tuanya, dari orang tuanya,” kata Asep.

Atas alasan itu, kata Asep, Direktorat Gratifikasi KPK akan sangat teliti saat memeriksa laporan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat (AS) yang diserahkan Kaesang ke KPK pada Selasa (17/9).

“Ini juga tidak menutup kemungkinan, memang ada kaitannya dengan orang tua saudara K ini, tapi memang harus pisah. Makanya nanti Direktorat Gratifikasi akan menganalisis seperti apa,” pungkas Asep.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apa Arti Potensi Larangan Pewarna Merah No. 1 dari FDA 3 Bagi Kesehatan Masyarakat
Efisiensi dan Umur Panjang yang Memecahkan Rekor: Penelitian Baru Menghilangkan Kelemahan Besar pada Sel Surya Organik
Air Bergerak Melalui Tumbuhan Lebih Cepat Dari Yang Bayangkan, Para Ilmuwan Menemukan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Terima Audiensi PP Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU Terima Audiensi PP Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU
Mengapa Kesepakatan Ini Dapat Menandai Era Baru bagi Industri Berlian senilai $100 Miliar
Astronot NASA Mempersiapkan Perjalanan Luar Angkasa Epik Pertama pada tahun 2025
Kebangkitan Digital: Simulasi Tingkat Lanjut Mengungkap Rahasia Evolusi Manusia
Para Ahli Menyerukan Perubahan Besar dalam Cara Kita Mengukur Obesitas

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:33 WIB

Apa Arti Potensi Larangan Pewarna Merah No. 1 dari FDA 3 Bagi Kesehatan Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:31 WIB

Efisiensi dan Umur Panjang yang Memecahkan Rekor: Penelitian Baru Menghilangkan Kelemahan Besar pada Sel Surya Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:29 WIB

Air Bergerak Melalui Tumbuhan Lebih Cepat Dari Yang Bayangkan, Para Ilmuwan Menemukan

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:27 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Terima Audiensi PP Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU Terima Audiensi PP Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:19 WIB

Mengapa Kesepakatan Ini Dapat Menandai Era Baru bagi Industri Berlian senilai $100 Miliar

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:46 WIB

Kebangkitan Digital: Simulasi Tingkat Lanjut Mengungkap Rahasia Evolusi Manusia

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:42 WIB

Para Ahli Menyerukan Perubahan Besar dalam Cara Kita Mengukur Obesitas

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:38 WIB

AI Menjadi Pusat Perhatian Saat Industri Ritel Berkumpul Untuk Pameran Dagang Tahunan

Berita Terbaru