KPK Tak Ikut Campur Penyidikan Polisi

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim belum menerima laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh-Sumatera Utara 2024 yang akan diusut. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, jika lembaga antirasuah itu menerima laporan, verifikasi, telaah, dan pengumpulan informasi tetap akan dilakukan.

“Saya belum menerima informasi apa pun terkait masalah ini, kecuali dari pelapor sendiri yang menyampaikannya ke media,” kata Tessa Mahardhika kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Ahad, 22 September 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Katanya, apabila memang aparat penegak hukum atau aparat penegak hukum lainnya telah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi PON 2024, maka seluruh informasi yang ada akan diteruskan kepada Deputi Pencegahan sebagai bahan evaluasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tidak ada penyidikan gabungan oleh KPK-Polri terkait dugaan korupsi PON di Aceh dan Sumatera Utara. Menurutnya, KPK tidak akan mencampuri penanganan penyidikan yang dilakukan oleh Mabes Polri.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Arietedjo mengatakan ada dugaan penyimpangan dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. Dugaan ini bermula dari ditemukannya venue atau lokasi pertandingan yang belum rampung.

Selain itu, Dito juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri untuk mengusut dugaan penyelewengan tersebut. Ia meminta agar pelaksanaan pembangunan venue PON sesuai dengan target dan waktu pembangunan yang tercantum dalam kontrak.

Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI telah menggelontorkan dana senilai Rp 516 miliar untuk PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Namun, dalam pelaksanaannya banyak hal yang mengecewakan, khususnya bagi para atlet, seperti konsumsi makanan yang tidak sesuai aturan yang berujung pada dugaan korupsi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Merevolusi Penemuan Obat: Ilmuwan Mengembangkan Teknologi Pengeditan Atom Tunggal Pertama di Dunia
Begini Pendapat Auli'i Cravlho Tentang Moana Menjadi Putri Disney
Bagaimana CEO Psycho Bunny Anna Martini Menavigasi Sebagai Pemimpin Wanita Dalam Pakaian Pria
Teknologi AI Baru Mengungkap Rahasia Mikroorganisme Toleran Aluminium
Bagaimana Fragmen Kecil Mengungkap Sejarah Tersembunyi Asteroid Ryugu yang Berusia 4 Miliar Tahun
Situs Resmi Samsung Memotong Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 sebesar 80%, Semua Harus Berakhir Malam Ini
Apa yang Pelanggan Inginkan dari Perputaran ASDA
Terobosan Dimensi Sintetis Mendorong Teknologi Kuantum ke Tingkat Baru

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 09:19 WIB

Merevolusi Penemuan Obat: Ilmuwan Mengembangkan Teknologi Pengeditan Atom Tunggal Pertama di Dunia

Rabu, 27 November 2024 - 07:46 WIB

Begini Pendapat Auli'i Cravlho Tentang Moana Menjadi Putri Disney

Rabu, 27 November 2024 - 05:42 WIB

Bagaimana CEO Psycho Bunny Anna Martini Menavigasi Sebagai Pemimpin Wanita Dalam Pakaian Pria

Rabu, 27 November 2024 - 04:40 WIB

Teknologi AI Baru Mengungkap Rahasia Mikroorganisme Toleran Aluminium

Rabu, 27 November 2024 - 03:37 WIB

Bagaimana Fragmen Kecil Mengungkap Sejarah Tersembunyi Asteroid Ryugu yang Berusia 4 Miliar Tahun

Selasa, 26 November 2024 - 23:28 WIB

Apa yang Pelanggan Inginkan dari Perputaran ASDA

Selasa, 26 November 2024 - 22:26 WIB

Terobosan Dimensi Sintetis Mendorong Teknologi Kuantum ke Tingkat Baru

Selasa, 26 November 2024 - 21:24 WIB

Tabung Lava Kuno Mengungkapkan Petunjuk Tersembunyi tentang Kehidupan di Luar Bumi

Berita Terbaru