NewsRoom.id – Ketua Forum Domestik (FTA) Tata Kesantra menegaskan serangan terhadap diskusi 'Silaturahmi Diaspora Nasional dengan Tokoh dan Aktivis Nasional' yang digelar Forum Domestik di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Sabtu pagi (28/9) /2024), sangat memalukan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tata mengatakan acara tersebut diikuti oleh diaspora di lima benua dan lebih dari 21 negara. Ditegaskannya, kejadian ini akan menjadi kabar buruk dari Indonesia bagi diaspora di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika.
“Ini sangat memalukan, sangat memalukan. Apa yang bisa kami tawarkan kepada dunia. Ada orang yang sudah lama tinggal di luar negeri, namun dihadapkan pada hal ini. Sungguh disayangkan, karena acara tersebut disiarkan secara langsung. ditonton lewat streaming “YouTube oleh diaspora Indonesia di lebih dari 21 negara,” kata Tata kepada wartawan sesaat setelah diskusi nasional dibubarkan secara brutal oleh sekelompok orang.
Tata mengatakan FTA menciptakan kegiatan diskusi nasional ini untuk menekankan apa yang harus dilakukan sebelum pergantian kepemimpinan nasional agar menjadi hal yang positif. “Kami ingin usulkan perbaikan kepada pemerintah,” kata Tata yang baru tiba dari New York, Amerika Serikat, pekan lalu.
Lebih lanjut Tata mengaku sangat terkejut dengan kejadian anarkis tersebut. Ia mengatakan, sejak pagi ia mengetahui ada aksi demonstrasi di depan hotel dan ia mengizinkannya karena partainya juga punya hak yang sama untuk berkumpul dan berkumpul dengan para pengunjuk rasa.
Dan polisi menjamin para pengunjuk rasa tidak akan masuk, namun ternyata lima menit kemudian mereka masuk dan secara brutal merusak properti FTA yang ada. “Para tamu dan peserta yang hadir di sini merupakan orang-orang yang peduli terhadap bangsa ini,” lanjut Tata menjelaskan.
Tata yang sudah 25 tahun tinggal di Amerika memastikan FTA merupakan wadah bertukar pikiran dan berdiskusi tentang politik nasional yang independen dan tidak terafiliasi dengan partai politik, LSM, dan tokoh tertentu.
Sebelumnya, workshop diaspora nasional yang diadakan Forum Dalam Negeri diserang oleh sekelompok orang yang bertindak anarkis, merusak panggung, merobek backdrop, mematahkan tiang mikrofon, dan mengancam peserta yang baru datang.
Acara ini sendiri dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di puluhan negara dengan sejumlah tokoh dan aktivis isu kebangsaan dan kenegaraan. Yang diundang sebagai pembicara antara lain Din Syamsuddin, Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Mayjen (Purn) Soenarko, Rizal Fadhilah, selain Tata Kesantra dan Ida N Kusdianti selaku Ketua dan Sekjen Forum NKRI.
NewsRoom.id