Menumpang Teman, Awalnya Ingin Menggunakan Pesawat Komersial

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut-sebut awalnya berniat ke Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat komersil.

Namun, karena ia memiliki seorang teman yang juga akan pergi ke Amerika Serikat, Kaesang akhirnya ikut menumpang di jet pribadi milik temannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikan juru bicara Kaesang, Francine Widjojo usai mendampingi Kaesang memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Francine mengatakan, kedatangan Kaesang ke KPK atas inisiatif pribadinya untuk memberikan klarifikasi ihwal keberangkatannya ke AS menggunakan jet pribadi milik sahabatnya, Kaesang.

“Terkait kejadian itu, saat itu sebetulnya Mas Kaesang sudah berencana untuk berangkat ke Amerika sekitar tanggal 20 Agustus, berencana menggunakan pesawat komersil, kebetulan ada temannya yang juga berangkat ke arah yang sama pada tanggal 18 Agustus, jadi mereka menumpang,” kata Francine kepada wartawan.

Namun, saat ditanya siapa nama teman Kaesang yang berbaik hati memberi tumpangan, Francine enggan menjawab.

“Tadi sudah disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, nanti bisa dikonfirmasi ke sana,” kata Francine.

Selain itu, saat ditanya apakah Kaesang ditawari tumpangan oleh temannya atau berinisiatif meminta tumpangan kepada temannya, Francine juga belum bisa menjawab.

“Kebetulan arahnya sama, jadi kami bersepeda. Gowes-gowes aja, ngobrol-ngobrol sama teman. Masih muat. Untung masih muat, jadi bisa gowes bareng,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Berita Terbaru