Menunya Masih Lebih Enak Dibanding Nasi Kotak Aqiqah Tetangga

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Nasi kotak dan camilan untuk atlet PON Aceh-Sumut 2024 menjadi sorotan publik. Publik menilai nasi kotak dan camilan tersebut tidak layak dikonsumsi oleh atlet. Hal ini pun menjadi viral di media sosial.

Sejumlah atlet PON Aceh-Sumatera Utara 2024 membagikan video yang memperlihatkan isi kotak makan siang dan makanan ringan yang mereka terima.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ini makanan sehat sehari-hari. Atlet disuruh makan makanan kering, bukan sup. Aduh, aduh, aduh,” kata atlet tersebut seperti dilansir akun Instagram @ratu.nyinyir.officiall.

Ia juga memperlihatkan kotaknya yang berisi nasi, tempe goreng, ayam goreng, telur balado, dan sayur tumisan. Unggahan video lainnya memperlihatkan makanan ringan yang berisi roti, risoles, bolu kukus, dan air mineral dalam botol kaca.

“Kapan atlet Indonesia akan diperlakukan sebaik di Korea Selatan? Mereka memiliki ahli gizi khusus untuk atlet yang memeriksa makanan mereka setiap hari. Atlet benar-benar istimewa di Korea Selatan dan sangat dihormati karena mereka membawa kehormatan bagi negara.

Semoga Indonesia bisa belajar,” tulis akun @h*rta*iwi*a*a. “Menunya masih lebih enak dari nasi kotak akikah tetangga,” tulis akun @a*z*z02*2.

“Atlet makannya banyak. Ini baru dikasih camilan,” tulis akun @ma*h*i*ya. Selain isi yang jadi sorotan, penyedia makanan juga ditegur karena kelalaiannya. Namun, pihak panitia sudah mengambil langkah terkait hal ini.

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) ke-21 Sumatera Utara tahun 2024 menyatakan telah memberikan teguran tegas kepada penyedia makanan yang lalai atau tidak menyediakan makanan sesuai ketentuan.

Kepala Bidang Konsumsi PB PON Sumut Dedi Jaminsyah Putra mengatakan, teguran keras tersebut dilakukan dengan melayangkan surat peringatan pertama kepada para pedagang yang menyediakan jasa konsumsi di Sumut saat PON berlangsung.

“Saya sudah memberikan surat peringatan pertama. Kalau ada tindakan, jangan salahkan saya, saya akan putuskan kontrak,” kata Dedi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru