Mirisnya, napi tewas yang disiksa petugas polisi ternyata menjadi korban laporan hoax

- Redaksi

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Direktorat Reserse Kriminal Polda Jambi Kompol Andri Ananta Yudhistira menyayangkan ketidakprofesionalan anggota Polri dalam menangani kasus yang mengakibatkan seorang narapidana tewas di sel tahanan Polsek Kumpeh Ilir. Korban meninggal dunia setelah dianiaya dan diduga disiksa oleh dua petugas polisi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kedua pelaku bertindak tidak profesional sebagai anggota Polri, ujarnya, Sabtu (28/9/2024).

Menurut dia, hasil penyidikan kasus ini bermula dari laporan polisi dan pengaduan terkait pencurian di SDN 35 Desa Tanjung. Namun keluhan tersebut masih sebatas dari mulut ke mulut.

Belum ada laporan resmi yang didaftarkan ke petugas. Yang disesalinya, kedua anggota Bripka YS dan Brigadir FW justru melakukan tindakan menangkap korban bernama Ragil Alfarizi (20).

Dimana disebutkan bahwa Ragil dituduh melakukan pencurian di sekolah. Ternyata belum ada laporan atau pengaduan terkait pencurian ini alias hoax.

Jadi yang dilakukan kedua anggota yang menangkap pelaku pencurian itu berdasarkan informasi adanya pencurian di sebuah sekolah dasar, jadi hanya informasi saja dan anggota kami merespons, jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas, tuduhan pencurian tidak terbukti. Ragil ditangkap tanpa bukti kuat oleh Bripka YS dan Brigadir FW, selaku pelaku pencurian. “Kami tidak bisa membuktikan bahwa informasi awal mengenai korban meninggal di Mapolsek Kumpeh Ilir adalah pelaku pencurian,” kata Andri.

Dari hasil pemeriksaan atas kematian Ragil, dua anggota polisi Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, Jambi diancam akan dibunuh dan dicabut hak/tanggung jawabnya. “Pasal yang dikenakan adalah Pasal 338 subsider Pasal 333 subsider 351 yang mengakibatkan kematian,” jelas Andri.

Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut korban mendapat kekerasan di bagian kepala bagian belakang. Akibatnya kepala korban mengalami pendarahan hebat.

Cedera serius di kepala Ragil menjadi penyebab kematiannya, ujarnya lagi.

Selain ditahan sesuai kode etik, Bripka YS dan Brigadir FW juga ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, kedua anggota polisi tersebut langsung diamankan Divisi Propam Polda Jambi.

Makanya dua anggota kami langsung ditangkap Bid Propam, pungkas Andri.

NewsRoom.id

Berita Terkait

A'wan PBNU Tanggapi Isu Pemakzulan Gus Yahya, Singgung Manuver Politik
Para Astronom Memecahkan Misteri Sinar Kosmik Berusia 70 Tahun
LED “Mustahil”: Tim Cambridge Berhasil Menyalakan Partikel Nano Isolasi
Di hadapan wisudawan UNIKI, Sekda Aceh menekankan pentingnya berjejaring dan beradaptasi dengan perkembangan zaman
Netizen Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Lebih Baik dari Ayahnya
Jokowi Tampil di Bloomberg New Economy Forum, Netizen Kagum dengan Kemampuan Bahasa Inggris Gibran
Mengonsumsi Buah-Buahan Populer Ini Dapat Meningkatkan Kadar Pestisida dalam Tubuh Anda
Mengapa Makan Sendirian Bisa Sangat Berbahaya bagi Lansia

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 09:31 WIB

A'wan PBNU Tanggapi Isu Pemakzulan Gus Yahya, Singgung Manuver Politik

Minggu, 23 November 2025 - 07:26 WIB

Para Astronom Memecahkan Misteri Sinar Kosmik Berusia 70 Tahun

Minggu, 23 November 2025 - 06:55 WIB

LED “Mustahil”: Tim Cambridge Berhasil Menyalakan Partikel Nano Isolasi

Minggu, 23 November 2025 - 06:24 WIB

Di hadapan wisudawan UNIKI, Sekda Aceh menekankan pentingnya berjejaring dan beradaptasi dengan perkembangan zaman

Minggu, 23 November 2025 - 05:52 WIB

Netizen Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Lebih Baik dari Ayahnya

Minggu, 23 November 2025 - 03:48 WIB

Mengonsumsi Buah-Buahan Populer Ini Dapat Meningkatkan Kadar Pestisida dalam Tubuh Anda

Minggu, 23 November 2025 - 03:17 WIB

Mengapa Makan Sendirian Bisa Sangat Berbahaya bagi Lansia

Minggu, 23 November 2025 - 02:46 WIB

Mualem Fasilitasi Pertemuan SAM Airlines dan KATUHA, Dorong Keberangkatan Umrah lewat Aceh

Berita Terbaru

Headline

Para Astronom Memecahkan Misteri Sinar Kosmik Berusia 70 Tahun

Minggu, 23 Nov 2025 - 07:26 WIB