Mirisnya, nasib siswa yang membintangi video syur bersama guru di Gorontalo itu kini harus dikeluarkan dari sekolah dan mengalami trauma berat.

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mirisnya, begitulah pemberitaan siswa yang membintangi video syur bersama guru madrasah yang viral di Gorontalo.

Hebohnya video syur seorang guru dan murid yang viral di Gorontalo membawa dampak buruk bagi para pelaku di dalamnya, khususnya remaja putri yang dianiaya oleh gurunya sendiri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebelumnya diberitakan, hubungan guru dan murid dalam video syur itu viral karena saling perasaan.

Hubungan terlarang yang terungkap lewat video syur ini perlahan terungkap, sang guru sengaja mempengaruhi murid yatim piatunya agar haus akan cinta.

Ujung-ujungnya, siswi tersebut rela melakukan hubungan seksual dengan gurunya, yang kini terungkap dalam video syur yang viral.

Setelah video syur itu viral, guru tersebut dinonaktifkan dari MAN 1 Gorontalo, sambil menunggu hukuman dari Kementerian Agama.

Di satu sisi, pemberitaan mengenai sang siswa kini terkesan sangat menyedihkan setelah dikeluarkan dari sekolah.

Kepala MAN 1 Gorontalo Rommy Bau mengaku sempat mengeluarkan gadis tersebut dari sekolah.

Meski demikian, ia mengaku bersedia mencarikan sekolah baru bagi siswi tersebut jika masih ingin melanjutkan pendidikan.

“Masih mau sekolah atau tidak, kalau masih mau, saya akan bantu di tempat lain,” kata Rommy beberapa waktu lalu.

Belakangan, siswa tersebut dikabarkan mengalami trauma berat karena video syur bersama gurunya viral.

Gadis remaja itu bahkan menutup diri dan tidak mau bersekolah karena merasa trauma berat.

Kepala Dinas PPA Kabupaten Gorontalo Zascamelya Uno mengungkapkan, siswa kelas 12 tersebut mendapat bantuan.

Tentu (korban) trauma, karena kasusnya sudah beredar, kata Zascamelya.

Pelajar putri yang berada dalam tekanan itu terus diawasi oleh Dinas PPA hingga kondisinya membaik.

“Setelah ini kami dari PPA akan memeriksanya ke psikolog dan memulihkan kondisi psikologisnya,” ujarnya lagi.

Pihaknya akan terus berupaya agar siswi tersebut bisa melanjutkan studinya, apalagi kini sudah memasuki tahun terakhir.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone
AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi
Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!
Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami
Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun
Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:09 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:05 WIB

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:31 WIB

Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:56 WIB

Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:25 WIB

Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:54 WIB

Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Berita Terbaru

Headline

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Des 2025 - 12:09 WIB

Headline

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Des 2025 - 09:33 WIB