Momen tersebut para pebalap MotoGP terkesan dengan lantunan salat subuh di sekitar sirkuit Mandalika

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pembalap Spanyol Marcos Ramirez kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Baru-baru ini, ia mengungkapkan keheranan sekaligus keterkejutannya atas pembacaan salat Tahrim yang terdengar dari masjid-masjid sekitar Sirkuit Mandalika.

Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, Ramirez membagikan momen dirinya bangun pagi dan mendengar doa. Suara azan terdengar jelas dari masjid sekitar akomodasi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan unggahannya, ia bangun pukul 04.30 WITA. Dia berada di jendela kamarnya dan diam-diam mendengarkan lantunan doa. Marcos pun memposisikan kameranya untuk memperlihatkan suasana fajar di sekitar sirkuit Mandalika.

Jet lag adalah momen di mana para pebalap MotoGP tampak mengumandangkan salat subuh di sekitar sirkuit Mandalika, tulisnya pada caption unggahan Instagram Story-nya.

Video ini menarik perhatian banyak orang, termasuk akun TikTok @LambeGP yang juga kembali membagikannya.

Marcos Ramirez masih komen soal suara masjidnya hehehe biasakan gan, tulisnya.

Kejadian seperti ini bukan kali pertama dialami Ramirez di Indonesia. Pada tahun 2022, saat mengikuti ajang Moto2 di Sirkuit Mandalika, ia juga memposting video serupa. Saat itu, Ramirez terbangun sekitar pukul 05.00 WITA dan terlihat masih mengantuk.

“Kehidupan di Indonesia. Jam lima pagi,” kata Ramirez saat itu.

Hal ini kemudian mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak pihak yang berpesan kepada Ramirez untuk membiasakan mendengarkan salat di sana, karena Lombok merupakan salah satu daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

“Fyi Lombok dijuluki pulau seribu masjid karena memiliki banyak masjid, jarak antar masjid berdekatan dan rata-rata menara luarnya digunakan untuk semua suara. Biasanya saat senja, mereka memutar ceramah di radio, ” tulis salah satu warganet.

“Di Lombok rata-rata jami’ masjid dimulai secara tartil/tadarus sekitar setengah jam sebelum tarhim. Atau ± 45 menit sebelum azan. Seperti bangun tidur untuk tahajud dan atau meluangkan waktu sahur bagi yang ingin berpuasa. “tulis warganet lainnya.

“Sepertinya Bliyo terkesan banget,” imbuh warganet.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih
Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil
Iter baru saja menyelesaikan magnet yang dapat mengikat matahari
Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang
Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi
Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa
Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya
Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:14 WIB

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:12 WIB

Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:01 WIB

Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:59 WIB

Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:57 WIB

Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:55 WIB

Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Berita Terbaru