Negara Tak Dalam Situasi Kritis, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda dan Kapolres di IKN

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengumpulkan para Kapolda, Kapolres, dan pejabat TNI di Ibu Kota Indonesia (IKN) pada Kamis (12/9) menjadi sorotan.

Pasalnya, saat ini negara belum dalam kondisi kritis sehingga harus mengumpulkan para Kapolda, Kapolda, dan pejabat TNI di IKN.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sebenarnya tidak ada urgensi untuk mengumpulkan Kapolda dan Kapolres. Situasi keamanan di dalam negeri sangat kondusif,” kata pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (15/9).

“Jadi tidak jelas apa maksud dan tujuan Jokowi mengumpulkan para Kapolda dan Kapolres,” lanjutnya.

Ia menambahkan, apabila Jokowi hanya ingin menyampaikan permintaan maaf karena akan pensiun, cukup disampaikan melalui media massa.

“Dengan begitu, Kapolda dan Kapolres tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk berbondong-bondong ke IKN. Bukankah Jokowi saat pertama kali menjadi Presiden selalu meminta semua lembaga untuk melakukan penyelamatan,” kata Jamiluddin.

Presiden Jokowi mengungkap alasan mengundang pejabat TNI-Polri ke Ibu Kota Negara (IKN). Ternyata, hal itu merupakan usulan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru