Oligarki Tumbuh, Hukum Mulai Terdegradasi

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Indonesia mengalami degradasi sebagai negara demokrasi yang mengarah pada oligarki, kleptokrasi, dan kartelisasi.

Demikian disampaikan mantan Calon Wakil Presiden 2024 Mahfud MD dalam Kuliah Perdana Program Magister Hukum UII, Sabtu (14/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Awalnya, Mahfud menjelaskan adanya pelemahan institusi politik saat membentuk legislasi.

“Ada kecenderungan ke arah konservatisme, sehingga terjadi pelemahan institusi politik. Semua institusi politik dikooptasi, termasuk institusi hukum. Akhirnya terjadi degradasi supremasi hukum,” kata Mahfud, dikutip RMOL di akun Youtube Mahfud MD Official, Kamis (19/9).

Oleh karena itu, ia mempertanyakan ketahanan negara hukum Indonesia saat ini. Dari situasi ini, muncullah oligarki yang menguasai negara.

“Bahkan ada yang mengatakan Indonesia sekarang ini kleptokrasi. Kleptokrasi itu negara penuh korupsi, negara pencuri. Kemudian kartelisasi atau demokrasi kartel, ini ilmiah, fakta politiknya seperti itu,” jelasnya.

Ia melanjutkan, kondisi saat ini akhirnya menjadi pertanyaan besar apakah negara yang demokratis dan legal mampu bertahan di tengah gempuran oligarki, kleptokrasi, dan kartelisasi.

“Kenapa ini bisa terjadi? Kalau secara akademis kita cari akar permasalahannya. Kita cari dulu keseimbangan antara supremasi hukum dan demokrasi,” katanya.

“Dinamika di negara demokrasi dan negara hukum selalu terjadi dan terus terjadi. Itulah yang harus dihadapi,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut
Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko
Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 20:48 WIB

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 17:42 WIB

Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Selasa, 18 November 2025 - 12:01 WIB

Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek

Selasa, 18 November 2025 - 11:30 WIB

Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik

Berita Terbaru

Headline

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:48 WIB

Headline

Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:42 WIB